Perusahaan ini go publik dengan harga Rp 280 pada bulan November 2021. Harga sempat mengalami kenaikan menyentuh harga sekitaran Rp 350 di akhir tahun 2021.Â
Namun di tahun 2022 sampai sekarang (23/9/24) harga saham ini terus mengalami penurunan dan tidak pernah mencapai harga Rp 250.
Apakah tren penjualan kopi, di cafe atau di lapak bongkar pasang. Nasibnya seperti boba ? Hukum ekonomi selalu berlaku jika menyangkut money.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!