Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ini Beberapa Alasan, Harus ke Bengkel AHASS

18 Desember 2023   14:25 Diperbarui: 18 Desember 2023   15:03 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hologram mengeluarkan gambar simbol Honda (foto:ko in)

Hal ini mengingatkan pengalaman membeli kampas rem palsu, kampas remnya sendiri awet tidak cepat habis namun "memakan" mangkok rem yang terbuat dari baja. 

Kampas rem asli (foto: ko in)
Kampas rem asli (foto: ko in)

Untung hal itu segera saya ketahui karena setiap kali saya mengerem terdengar bunyi "Glok-glok-glok". Bayangkan bagaimana kalau itu berlangsung lama, bisa jadi mangkok roda yang semakin tipis. Bukan kampas rem yang diganti tetapi rodanya. 

Dapat dipastikan biaya atau pengeluaran dana perbaikan akan jauh lebih besar. Untuk itulah pentingnya membeli barang berkualitas dan asli untuk kendaraan bermotor.

Bukan hanya soal uang atau dana yang membengkak jika membeli barang palsu atau KW. Tetapi juga keselamatan saat menaiki kendaraan.

Waktu itu, saya lupa tahunnya, punya pengalaman diingatkan oleh salah satu mekanik bengkel. Jika saya masih beruntung, motor hanya mengeluarkan bunyi saat di rem. 

Bagaimana jika saat melaju, tiba-tiba putaran roda terkunci oleh rem yang kampasnya memuai karena panas. Sebab kampasnya terlalu keras dan terbuat dari bahan yang tidak jelas serta tidak bisa dipertanggungjawabkan keamanannya.

Saat itu, saya hanya bisa diam termenung karena menyadari risiko yang terjadi. Jatuh, iya. Seberapa besar dampak atau luka pada badan, sepertinya sulit untuk dipikirkan. Membayangkan saja, sudah cukup ngeri.

Maka jangan enggan untuk ke bengkel AHASS guna:

  1. Servis rutin motor

  2. Mencari informasi tentang suku cadang asli yang dibutuhkan 

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
    Lihat Otomotif Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun