Menjadi paham mengapa daging perlu dipotong tipis-tipis, ternyata supaya mudah dikunyah. Sebagaimana kita mengunyah aneka masalah kehidupan yang beraneka ragam setiap harinya.
Braza Brazilian Grill & BBQ menyediakan lain seperti spaghetti, baby potato, nasi khas Brazil yang gurih dan tidak ketinggalan puding bersama kue wortel atau carrot cake yang sangat khas bahannya dari wortel. Menyehatkan, bukan ?
Oh ya….saat teman-teman baru pertama kali datang ke resto ini. Jangan terkejut jika mendapat sambutan dari seorang karyawannya dengan teriakan "Welcome to Braza Brazilian…." kemudian diikuti teriakan dari beberapa karyawan lainnya dengan ucapan yang sama. Jangan kaget ya.
Namun yang membuat kaget, terkejut dan tidak menyangka bahwa salah satu alasan pendirian resto ini dimana seluruh keuntungannya untuk membiayai panti asuhan yang didirikan dan dikelola oleh pemilik Braza Brazilian Grill & BBQ.
Saya tidak dapat berkata-kata lagi. Sekitar 30 sampai 40 anak mereka asuh dan dibiayai pendidikannya sampai jenjang perguruan tinggi.
Jika pengusaha lain membuka usaha demi keuntungan pribadi maka tidak sebagaimana Alam dan istrinya pemilik Braza Brazilian Grill & BBQ yang lebih menekankan keuntungan untuk membiayai sepenuhnya yayasan panti asuhan yang dikelola mereka.
Sebagai upaya mandiri dalam pengelolaan dan mengurangi donasi dari para donatur sebab Covid-19 sepertinya memberi pelajaran berharga bagaimana "mengunyah" kehidupan.