Mudik kedua ke Magelang dilakukan setelah kepadatan kendaraan di jalan berkurang. Sekalian liburan menikmati pemandangan di desa Muntilan dan Mungkid. Dengan melewati beberapa kecamatan seperti Salam, Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Mertoyudan, Pakis, Secang dan masih banyak lagi.
Sesampai di beberapa kecamatan ada kalanya melihat kantor cabang atau unit BRI, hampir dipastikan ada ATM. Namun tujuan mudik dan liburan kali ini ingin mencari pengalaman baru, transaksi lewat agen BRILink.
Transaksi e-banking, hal biasa demi efisien waktu. Tidak perlu datang ke bank, agar mendapat layanan. Kini semua dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan aman dari HP.
Saya pernah mendapat kiriman short massage service (SMS) dari BRI Info. Isinya pemberitahuan telah menjadi sahabat setia BRI. Agar transaksi lebih mudah disarankan mengunduh aplikasi Brimo atau BRI Mobile.Â
Jadi teringat era nasabah menulis slip setor atau tarik uang di bank. Kemudian diselipkan ke dalam buku tabungan. Ditumpuk di meja teller, menunggu giliran dipanggil atau mengambil nomor antrian dari kertas karton. Tak lama kemudian diganti mesin yang mengeluarkan nomor antrian. Tapi tetap harus menunggu untuk dilayani.Â
Sekarang, itu tinggal kenangan. Kini aktivitas transaksi keuangan lebih banyak lewat e-banking. Jika datang ke BRI ke ruang ATM, untuk tarik atau setor tunai.
Ketika BRI dan Kompasiana memberi tantangan guna menceritakan pengalaman dalam memanfaatkan jasa dan produk BRI. Saat menggunakan agen BRILink, BRImo atau transaksi QRIS melalui aplikasi BRImo sepanjang liburan dan mudik lebaran 2022.
Saya pilih menggunakan agen BRILink dekat Kota Tape  Ketan, saat membayar iuran BPJS. Walau pembayaran dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan aman lewat aplikasi BRImo di HP. Atau debit otomatis dari rekening BRI yang terkoneksi dengan sistem aplikasi BPJS.