Berharap memperoleh pendapatan boleh. Tetapi jangan berharap terlalu banyak. Jangan menjadikan pekerjaan sampingan sebagai sumber utama pendapatan termasuk investasi di pasar saham dan tergiur oleh tawaran marketing dari produk sejenis.Â
Apalagi saat ini dalam melakukan transaksi dapat dilakukan secara online. Untuk menambah dana, memperlakukan investasi saham seperti tabungan. Sangat membantu.
Ini tidak lepas dari keinginan untuk membeli saham tertentu yang menjadi incaran dengan fundamental yang baik dan aktif diperdagangkan. Walau dana belum mencukupi terkadang setor modal atau dana ke rekening saham sebesar Rp 100 ribu saya lakukan.Â
Jika dana sudah mencukupi dan harga saham sedang turun dan cukup dibeli. Eksekusi beli di pasar modal terjadi. "Done", dalam keterangan vitur beli di aplikasi salah satu sekuritas.
Bagaimana saya memutuskan beli atau jual saham pilihan ? Mengamati, memperhatikan dan mempelajari pergerakan saham itulah pekerjaan sampingan saya di sela kesibukan melakukan pekerjaan utama.
Adakalanya mencermati saat istirahat yang hampir bersamaan dengan jam istirahat perdagangan bursa saham. Ingin melakukan aksi jual atau beli tapi waktu dan kondisi tidak memungkinkan untuk melototi pergerakan saham ?
Gampang, pasang saja posisi sell atau buy sesuai keinginan. Setelah itu tinggal dan kembali ke pekerjaan utama. Kadang hal itu saya lakukan saat makan siang di warung, sambil melakukan sedikit analisa pergerakan saham di sesi pertama, sebelum memutuskan jual atau beli.
Jika ada waktu, saya ngintip pergerakan saham tidak sampai 5 menit walau itu di kantor. Selebihnya untuk mengetahui gambaran dan prediksi pergerakan harga.Â
Saya melakukan di rumah, pada waktu akan istirahat atau usai makan malam. Itu saya lakukan untuk menentukan aksi apa yang akan saya perbuat keesokan hari terkait dalam bermain saham. Setelah itu, bobok.