Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kunci Hubungan Langgeng LDR, Ada di Mana?

16 Februari 2021   05:29 Diperbarui: 17 Februari 2021   17:53 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjumpaan dengan sesama mengikis perbedaan latar belakang ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, agama dan kepercayaan. Bisa larut, karena tuntutan dasar sebagai manusia yang hakekatnya tidak dapat dibatasi untuk melakukan pergaulan. Tidak dapat hidup sendiri. Takut terisolasi dan takut dicabut secara paksa dari lingkungannya. 

Akan berusaha melakukan perjumpaan atau pertemuan. Apalagi mereka yang memiliki ikatan perasaan sebagai kekasih, suami istri atau keluarga. Batasan, adanya jarak menjadi derita tersendiri bagi mereka.

Temuan alat teknologi dengan jargon mendekatkan yang jauh. Sesungguhnya itu omong kosong. Imajinasi. Tidak nyata, sebagaimana kita menjadi warga net. Tidak menunjuk pada arti kedekatan yang sebenarnya. Terbatas dalam layar gadget. Terbatas dalam makna denotatif dan konotatif tulisan. 

(foto:fimela.com)
(foto:fimela.com)
Ada kerbatasan walau melakukan video call. Melihat gambar yang bergerak dan "hidup". Walau ada perjumpaan, itu terbatas pada ukuran dua dimensi. Padahal manusia bukan hanya mahluk tiga dimensi tetapi mahluk multi dimensional. 

Manusia tetap membutuhkan kedekatan lewat perjumpaan arau pertemuan. Bukan sekedar relasi atau hubungan lewat perangkat teknologi komunikasi modern. Walau dapat melihat ekspresi muka, wajah serta gerakan tubuh. Mendengar gaya dan cara bicara yang khas. 

Kedekatan dalam bentuk sapaan serta sentuhan itu tetap diperlukan oleh manusia. Apalagi antar sesama manusia yang saling mengasihi dan mencintai. Terlebih lagi jika ada bumbu asmara.

(foto: daftarin formasi.com)
(foto: daftarin formasi.com)

3 Kunci Hubungan Langgeng

Menjaga keharmonisan hubungan cinta dan rumah tangga bagi mereka yang LDR. Intinya arus jujur pada dirinya sendiri, tidak cukup dengan komunikasi virtual. Tetap perlu perjumpaan atau pertemuan.

Jika anda yang sedang menjalani LDR, tidak mengakui hal ini. Bersiap-siaplah anda akan mendapat predikat pengkhianat karena tidak jujur pada diri sendiri. Jika demikian, bagaimana anda bisa jujur pada orang lain. Menjaga komitmen dan kesetiaan pada kekasih atau pasangan anda.

Maka kata kunci menjalani LDR bukan terletak pada komunikasi yang didukung oleh perangkat yang canggih. Tetapi pada kejujuran, kesetiaan dan komitmen.

(foto: facetofeet.com)
(foto: facetofeet.com)
Komunikasi virtual lengkap dengan kemampuan menampilkan audio visualnya. Sehingga kata-kata manis dapat menghibur hati  ditambah tampilan menarik, supaya dapat mengurangi rasa dahaga rindu untuk bertemu. Bukan kunci menjalani LDR. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun