Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilih Sekolah Aman, Pilih Kampus seperti Beli Kucing dalam Karung

11 Januari 2021   23:57 Diperbarui: 12 Januari 2021   00:29 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal tahun 2021 boleh dikata bukan saat yang tepat untuk pilih sekolah pilih kampus. Sebagaimana kita ketahui ajaran baru dimulai pertengahan tahun , sejak tahun 70-an. Era Menteri Pendidikan Faoed Yusuf, jika tidak salah. Maka saran saya,  kiat pilih sekolah dan kampus. Cari informasi dan pelajari minimal satu tahun, sebelum pilih sekolah atau pilih kampus. 

Ingat, satu tahun sebelumnya. Bukan satu semester atau sekitar 6 bulan sebelumnya. Lebih baik lagi jika dilakukan sekitar dua sampai tiga tahun sebelumnya, khusus untuk pilih sekolah bukan pilih kampus.

Tujuannya, agara mengetahui minat calon siswa yang  medaftar di sekolah yang akan jadi pilihan. Senut saja sekolah T. Dengan melihat jejak minat serta nilai calon peserta atau pendsftar tahun-tahun sebelumnya. 

Guna memprediksi  apakah anak kita, anak saudara atau teman. Saat bersaing untuk memperebutkan kurdi sekolah yang akan jadi pilihan, cocok.

Pendafataran lewat sistem online sangat membantu, memetakan minat. Sehingga anak, keponakan atau anak teman dapat menyesuaikan dengan kemampuannya,

(grafis:populer.id)
(grafis:populer.id)
Kalau boleh berpesan, jangan memaksakan kehendak orangtua, agar anak diterima di sekolah favorit. Khusushnya saat anak akan masuk ke SMP, SMU atau SMK.

Tip diatas sebrnarnya berlsku pada masa normal atau sebelum ada pandemi Covid-19. Untutk saat ini bagaimana ?

Terus terang saya juga tidak dapat menjawab. Sebab kelulusan dan kenaikan siswa lewat pembelajaran on line kualitasnya patut dipertanyakan. Tetapi bagaimana lagi kondisinya seperti ini. 

Walau sistem penemerimaan siswa baru, sama dengan menggunakan sistem on line. Tetapi dari segi kualitas jelas berbeda.

(foto:kompas.com)
(foto:kompas.com)
Dalam masa normal, ada waktu bagi siswa utuk mengikuti semacam try out , beberspa bulsn sebelum ujian akhir . Pelaksanaannya tidak hanya di sekolah siswa. Tetapi bersamaan fitingkat kabupaten kota dan provinsi, Itu yang terjadi di Yogyakarta.

Saat hasilnya keluar, orang tua dapat mengetahui kira-kira dimana urutan anak berada . Baik diantara teman satu kelas, satu sekolahan satu kabupaten dan satu provinsi. Seingat saya kegiatan tersebut dilakukan selama dua kali . Khususnya berlaku bagi siswa yang duduk dii kleas 6 SD dan kelas 3 SMP atau kelas 9. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun