Awal tahun 2021 boleh dikata bukan saat yang tepat untuk pilih sekolah pilih kampus. Sebagaimana kita ketahui ajaran baru dimulai pertengahan tahun , sejak tahun 70-an. Era Menteri Pendidikan Faoed Yusuf, jika tidak salah. Maka saran saya, Â kiat pilih sekolah dan kampus. Cari informasi dan pelajari minimal satu tahun, sebelum pilih sekolah atau pilih kampus.Â
Ingat, satu tahun sebelumnya. Bukan satu semester atau sekitar 6 bulan sebelumnya. Lebih baik lagi jika dilakukan sekitar dua sampai tiga tahun sebelumnya, khusus untuk pilih sekolah bukan pilih kampus.
Tujuannya, agara mengetahui minat calon siswa yang  medaftar di sekolah yang akan jadi pilihan. Senut saja sekolah T. Dengan melihat jejak minat serta nilai calon peserta atau pendsftar tahun-tahun sebelumnya.Â
Guna memprediksi  apakah anak kita, anak saudara atau teman. Saat bersaing untuk memperebutkan kurdi sekolah yang akan jadi pilihan, cocok.
Pendafataran lewat sistem online sangat membantu, memetakan minat. Sehingga anak, keponakan atau anak teman dapat menyesuaikan dengan kemampuannya,
Tip diatas sebrnarnya berlsku pada masa normal atau sebelum ada pandemi Covid-19. Untutk saat ini bagaimana ?
Terus terang saya juga tidak dapat menjawab. Sebab kelulusan dan kenaikan siswa lewat pembelajaran on line kualitasnya patut dipertanyakan. Tetapi bagaimana lagi kondisinya seperti ini.Â
Walau sistem penemerimaan siswa baru, sama dengan menggunakan sistem on line. Tetapi dari segi kualitas jelas berbeda.
Saat hasilnya keluar, orang tua dapat mengetahui kira-kira dimana urutan anak berada . Baik diantara teman satu kelas, satu sekolahan satu kabupaten dan satu provinsi. Seingat saya kegiatan tersebut dilakukan selama dua kali . Khususnya berlaku bagi siswa yang duduk dii kleas 6 SD dan kelas 3 SMP atau kelas 9.Â