Itu saran saya untuk orang tua yang pertengahan tahun ini akan mencari sekolah baru. Tidak ada kata terlambat untuk mencari informasi, tekait sekolah yang akan menjadi pilihan  putra-putrinya.
Pilih Kampus
Bagaimana cara memilih kampus yang baik ? Tidak sedikit pelajar kelas 3 atau kelas 12 SMU atau SMK sudah mulai mengincar perguruan tinggi mana yang akan menjafi tujuan melanjurkan pendidikan. Khususnya Universitas Negeri yang cukup sulit untuk masuk karena daya saingnya cukup besar sehingga butuh strategi .Â
Termasuk menentukan strategi memilih fakutas di perguruan tinggi yang akan jadipilihan.Â
Saya kerap mendapat keluhan mahasisa yang susah untuk menghubungi atau menemui dosen untuk konsultasi skripsi. Apalagi masa Pandemi seperti saat ini.Â
Bayangkan ada mahasiswa yang sudah membuat skripsi sampai Bab III sesiaui yang diarahkan dosen tiba-tiba diminta ganti judul. Atau jadi korban intrik antar doden yang menjadi pebimbing skripsi dan penguji saat ujian skripsi. Â Â
Tidak sedikit mhasiswa yang sukses karena menjadi aktivis kampus tingkat fakultas atau universitas, usai luus dari kampusnya. Mereka memperoleh banyak pelajaran di organisasi mahasiswa daripada di dalam ruang kuliah.
Silahkan direnungkan bukan unk diperdebatkan. Belajar sebanyak-banyak tentang banyak hal di kampus. Tidak harus selalu dari dosen dalam satu fakultas. Bisa belajar dari dosen lain dari fakultas atau jurusan lainnya . Supaya belajar tentang lintad ilmu karena belajar itu artinya ya, belajar tentang banyak hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H