Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Maaf, Saya Bukan (MI) Manajer Investasi atau Master Investasi

28 Desember 2020   05:41 Diperbarui: 29 Desember 2020   13:01 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto:pinterpinterberasuransi.wordpres.com)

Termasuk cari penyebab, mengapa harga naik atau turun setelah dibeli. Temukan alasan, mengapa saham tersebut dijual atau masih disimpan. Baik saat harga naik atau turun. Jangan lupa juga cari info terkait aksi corporate, apa yang dilakukan perusahaan  saham yang anda pilih. Walau simulasi, anda harus tetap serius dengan modal awal. 

Saham ANTM, menjelang window dressing (foto: screenshoot)
Saham ANTM, menjelang window dressing (foto: screenshoot)
Saran kelima, lakukan simulasi tersebut dalam kurun waktu satu bulan. Lakukan terhadap dua saham. Saham pertama, saham A. Saham  kedua, boleh saham apa saja. Tinggal pilih dari saham B sampai Z. Bosan dan terlalu lama? Ingat ini saran.

Jangan lupa catatan simulasi disimpan, mulai dari hari pertama sampai hari terakhir. Supaya mengetahui apa penyebab kesalahan dan kecocokan saat bertransaksi. Sekaligus sebagai kenang-kenangan jika anda sukses nanti dan selalu cuan saat bertransaksi. 

Perlu nomer Go Pay saya, untuk dicatat juga? Ah, ini bercanda, tapi serius juga gak papa. Namanya juga saran.

(foto: gojek)
(foto: gojek)
Saran keenam, jika sudah ketemu jawaban. Lakukan aksi beli secara real account. Berani menentukan posisi. Bukan sekedar jadi pengamat untuk diri sendiri. Apalagi jadi analis untuk orang lain tapi nir aksi sebagai investor atau pelaku pasar modal atau pasar bursa.

Saran ketujuh saya kutip dari beberapa pemain saham senior. Apakah dia pemain biasa atau terkenal seperi Warren Buffett dan Lo Kheng Hong. Sarannya sederhana. Sabar. Maknanya dalam jika memahami kata tersebut. Salah satunya tidak terpengaruh adanya aksi panic buying atau panic selling di pasar.

Saran kedelapan. Baca buku Seni Berperang tulisan asli dari Sun Tzu. Bukan yang sudah diintepretasikan, dianalisa dan ditulis ulang oleh para ekonom beneran atau pengamat. Tapi baca terjemahan aslinya. Pelajari sendiri maksud isi dari tulisannya. 

(foto: duniamotivasi 101.wordpress.com)
(foto: duniamotivasi 101.wordpress.com)
Jadi tahun 2021 aman untuk berinvestasi saham? Menurut saya, fivety-fivety. Sekali lagi ini saran, jadi berhati-hati saat melakukan investasi di pasar saham. Happy Trading and Happy New Year.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun