Untuk membuat makanan khas yang cukup terkenal dari Kaliurang sampai Pakem ini. Ternyata tidak semudah seperti apa yang saya bayangkan. Membuat tempe bacem mungkin sederhana. Hampir semua orang mampu membuatnya. Tetapi untuk jadah tempe. Apakah ada yang bersedia  repot ?
Isti,Â
single parent yang harus membesarkan tiga anaknya. Menjelaskan proses membuat jadah dimulai sekitar pukul 13:00 dengan cara merendam beras ketan ke dalam air selama 4 sampai 5 jam. Tujuannya agar memperoleh jadah yang empuk, usai dimasak.
Saya pikir cerita Isti berakhir ketika jadah matang usai dimasak, kemudian dibentuk sedemikian rupa supaya kelihatan bulat.
Ternyata setelah matang dicampur dengan parutan kelapa dan sedikit garam. Agar terasa gurih. Tanpa bahan pengawet apapun. Maka tidak heran jika jadah tempenya hanya mampu bertahan selama 24 jam.
Menjojoh jadah (foto :Ko In)
Dan itu belum selesai. Saat masih panas atau hangat, jadah tersebut di "
jojoh", semacam ditusuk-tusuk bukan dengan pisau tetapi dengan benda yang ujungnya tumpul terbuat dari kayu.
Terjawab,rasa penasaran saya saat melihat dari dekat. Melihat tangan Isti yang kecil tetapi dari lengan ke bawah. Terlihat kencang.Â
Proses jojoh (foto:ko in)
Jadah mulai lembut dan ulet (foto:ko in)
Isti menjelaskan, jangan sampai jadah tersebut dingin saat menjojohnya karena akan membutuhkan tenaga ekstra. Maka saat Isti
menjojoh jadah yang masih hangat, saya tidak berani banyak bertanya. Takut Isti berhenti
menjojoh hanya untuk melayani pertanyaan saya.
Saya kagum dengan Isti, yang perawakannya boleh dibilang langsing ternyata cekatan dan seperti tidak kenal lelah saat menjojoh jadah. Hal ini membuat saya penasaran. Saya minta ijin untuk mencoba.Â
Tinggal meratakan campuran parutan kelapa (foto:ko in)
Tetapi baru tiga kali
jojohan, nafas saya sudah
terengah-engah, karena begitu uletnya jadah tersebut. Saya mengakui ibu ini merupakan salah satu potret
keluarga tangguh di Indonesia. Tidak hanya dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Tetapi juga tangguh berusaha mendapatkan penghasilan demi kelangsungan hidup seluruh anggota keluarga.Â
Isti juga tangguh beraktivitas dari pagi hingga malam hari.
Jam satu siang Isti mulai merendam beras ketan, empat jam kemudian memasaknya. Sekitar satu setengah jam kemudian  matang. Selanjutnya di jojoh sekitar 15 sampai 30 menit untuk satu kilogram beras ketan.Â
Lihat Money Selengkapnya