Tetapi menggunakan kata, "Sedikit" karena merasa belum layak untuk berderma atau menyumbang. Menjadi kata sakti, bagi sebagian orang untuk menghindar atau mengelak.Â
Saya terkadang hanya membeli tiga jadah dan sedikit tempe bacem. Itupun tidak rutin seminggu sekali, bisa jadi satu bulan sekali, bahkan lebih. Tetapi rasa sungkan itu hilang entah kemana, mengingat apa yang pernah disampaikan Nina Noel.Â
Pertanyaan sederhana Admin Kompasiana
Termasuk apa yang disampaikan admin Kompasiana lewat sebuah pertanyaan sederhana. Dalam salah satu topik pilihan yang bertemakan, Bantu UMKM Ciptakan Keluarga Tangguh.
Pertanyaannya, "Bagaimana caramu mendukung UMKM sehingga tercipta keluarga-keluarga tangguh ?"
Saat ngobrol di rumahnya, Isti menjelaskan sejak merebaknya Corona. Perempuan yang selalu nampak energik, hanya membuat jadah sebanyak satu kilogram dan wajik setengah kilogram, setiap harinya. Kemudian dititipkan ke beberapa penjual makanan atau jajanan tidak jauh dari rumahnya sekitar Pakem, Sleman Yogyakarta.Â
"Andai tidak ada ada Corona, ada pesanan cukup banyak untuk acara festival Bergodo di kampung sebelah," jelasnya dan rasa kecewa yang tidak dapat disembunyikan dari wajahnya.
Kalau boleh saya mengatakan usaha jadah tempe dan wajik buatan Isti merupakan home industri yang boleh dibilang usaha mikro-semikronya.Â