Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Umurnya Cuma 3 Bulan, Jangan Berprasangka Buruk pada Mereka

13 Desember 2020   06:33 Diperbarui: 14 Desember 2020   05:31 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini jawaban mudah guna menghilangkan keraguan dalam mengonsumsi ayam potong, ayam pedaging. Atau ada yang menyebut ayam broiler dan ayam negeri. Termasuk telur dari ayam petelur. 

Kita perlu memahami dan mengetahui bahwa keberadaan ayam pedaging dan ayam petelur. Sengaja untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat, yang mudah dan cepat. Jika mungkin murah.

(foto:majalahinfovet.com)
(foto:majalahinfovet.com)
Untuk itu perlu perlakuan khusus terhadap ayam-ayam tersebut, selama mereka hidup. Salah satunya, ayam potong atau ayam pedaging, sengaja dibuat cepat gemuk atau besar. Dengan cara diberi pakan yang banyak, bernutrisi. Bahkan menurut teori ada yang dibatasi gerakannya. Dalam kandang yang sempit, bagaikan apartemen. 

Intinya mereka dibuat suka makan setiap saat. Tidak banyak  melakukan gerakan supaya cepat besar dan gemuk, sekali lagi ini menurut teori. Hingga tiba waktunya dijual dalam kondisi berat badan yang cukup berat.

Pada umur tiga bulan, ayam pedaging itu siap potong. Menurut hasil penelitian, yang sudah dilakukan bertahun-tahun. Umur tersebut, merupakan umur ideal untuk dipotong. Selebihnya, ayam potong tidak mengalami perkembangan berat walau diberi makan terus menerus. 

Ayam potong yang dipelihara (foto:ko in)
Ayam potong yang dipelihara (foto:ko in)
Maka jangan berprasangka buruk dengan ayam potong, yang umurnya hanya sekitar 3 bulan. Dengan cara mengabarkan hal-hal yang kurang benar  tentang dirinya. Walau umurnya pendek, ayam potong sudah memberikan banyak manfaat bagi manusia. Salah satunya memenuhi kebutuhan protein. Nah, apa manfaat atau jasamu yang sudah hidup bertahun-tahun?

Dagingnya empuk karena mereka masih muda saat dimasak. Selain tidak pernah berolahraga seperti saudaranya ayam kampung. Walau usia sama, ayam kampung dagingnya lebih ulet atau alot. Sehingga butuh waktu yang lebih lama saat memasaknya.

Mengapa daging ayam potong kelihatan putih pucat. Tolong pahami, selama hidupnya dunia baginya itu ya "apartemennya" dalam bentuk kandang kotak atau seperti "barak" jadi satu dengan ratusan ekor ayam lainnya. Sehingga membuat malas untuk bergerak.

Bahkan tidak pernah kena sinar matahari dan hujan. Maka jangan difitnah dengan berbagai info yang tidak benar tentang dirinya. 

Beda dengan ayam kampung yang dagingnya berwarna coklat kehitam-hitaman. Bukankah mereka terkadang suka berjemur di bawah matahari dan bermandi tanah atau pasir. Sudah pernah melihat? Jika belum, banyak-banyak piknik ke desa sebelum menulis dan menyebarkan informasi tentang unggas atau ayam. Jika perlu datang dan melihat kegiatan sehari-hari peternakan ayam potong atau petelur, yang jauh dari pemukiman penduduk.

(foto:pertanianku.com)
(foto:pertanianku.com)
Oleh karena itu ayam pedaging dan petelur membutuhkan berbagai nutrisi tambahan baik lewat makanan atau disuntik agar mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Ingat ayam pedaging kerjaannya hanya makan. Belum lagi ayam petelur walau tanpa ayam jago mereka tetap dapat bertelur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun