Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kapan Kartu ATM-mu Kedaluwarsa?

11 Agustus 2020   16:11 Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:10 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu artinya kita pernah kurang peduli dengan benda atau barang yang kita miliki walau hampir setiap hari kita bawa.

Sebagai pemegang kendali isi rekening tabungan lewat kartu ATM. Secara tidak langsung, kita menjadi bagian dari penjaga stabilitas sistem keuangan. Dengan tidak melakukan aksi yang irasional dan mudah terhasut oleh informasi yang tidak jelas sumber dan keakuratannya. 

Sebuah kebijakan atau aturan dibuat untuk mengatur supaya ada ketertiban, bukan sebaliknya. Ajakan rush dari orang-orang yang tujuannya pada kepentingan pribadi dan kelompok, menginginkan kekacauan. Jangan diikuti.

Mencari untung dari keruhnya situasi, celakanya jika kekacauan tidak terkendali. Tidak akan ada yang memperoleh keuntungan dari situasi tersebut. Sebab tidak ada yang bisa mengendalikan saat chaos. Segala tatanan diingkari dan dipungkiri bahkan diinjak-injak demi alasan cari selamat atau survive. Ini berbahaya, butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk mengembalikan jadi normal kembali.

SSK (foto: Ko In)
SSK (foto: Ko In)

Bukan kebijakan coba-coba

Kebijakan makroprudensial aman terjaga Bank Indonesia bukan kebijakan coba-coba. Bukan pula kebijakan yang tiba-tiba turun dari langit. Tetapi kebijakan disusun dan dibuat berdasar banyak faktor dan alasan. Salah satunya pengalaman krisis ekonomi yang pernah menimpa negeri ini. 

Ditambah dengan tukar pengalaman dan saling menimba ilmu antar ahli keuangan dari berbagai negara, kemudian diolah dan diterapkan di negaranya masing-masing, sesuai dengan situasi kondisi yang ada.

Dana simpanan di bank sudah dijamin pemerintah lewat LPS. Informasi yang benar sampai yang ambyar tersaji di berbagai media. 

Bulan kedaluwarsa ATM juga sudah tertera di kartu. Peringatan hati-hati untuk tidak memberikan nomor PIN juga sudah tersosialisasi dimana-mana. Kurang cerdas apalagi dalam manfaatkan produk keuangan tabungan lengkap dengan kartu ATMnya ?

Masih tidak bisa tidur nyenyak manakala menyimpan uang di lembaga keuangan bank ? 

Pergilah ke dokter atau psikiater, jangan ke teller di bank. Tapi kalau ingin bertanya, "Ada rayap tidak di bank ?" Boleh-boleh saja. Sekaligus menjawab keraguan sebagian orang, yang masih kurang yakin jika menabung di bank itu aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun