Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jaga "Si Manis" dengan Soyjoy Crispy

20 Agustus 2018   14:41 Diperbarui: 21 Agustus 2018   21:54 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soy Joy Crispy, snack sehat (foto: Ko In)

Terkejut, pertamakali menggigit Soyjoy Crispy rasa vanila. Paling tidak itu yang saya alami saat makan snack sehat SoyJoy Crispy. Sangat berbeda dengan pengalaman yang saya dapat saat makan Soy Joy varian banana, almond, cokelat dan strawbery. 

Saat memegang dan merasakan kekerasan SoyJoy Crispy, saya pikir tidak berbeda dengan yang lainnya. Dalam benak saya, tidak mudah patah dan ulet. Itu yang tertanam dalam pikiran saya terkait dengan SoyJoy. 

Manakala menyobek bungkus SoyJoy Crsipy, warnanya sedikit lebih terang dibandingkan varian lain. Bentuknya kotak panjang seperti yang lainnya.

Cemilan Soy Joy (Foto: Ko In)
Cemilan Soy Joy (Foto: Ko In)
Cara memakan SoyJoy telah terekam sangat baik dalam ingatan. Seberapa kekuatan gigitan saat mengunyah pertama, kedua dan selanjutnya sudah terpilah-pilah secara sistematis dalam pikiran. Menjadi satu dengan data-data lain di kepala. Sehingga saat menggigit otomatis otak sudah mengirim sinyal ke rahang untuk memberikan  seberapa kekuatan gigitan yang harus digunakan. 

Kejutan SoyJoy Crispy

Namun yang terjadi sungguh diluar apa yang saya pikir dan perkirakan. Sebagaimana pengalaman saat makan snack SoyJoy selama ini. Kekuatan gigitan pertama SoyJoy Crispy saya kerahkan sama seperti saat saya menikmati varian lainnya. Dan yang terjadi, saya terkejut karena varian crispy ini begitu renyah sehingga gigi atas dan bawah saya lebih cepat dan keras berbenturan. 

Terlebih saat mengunyah merasakan ada butiran kedelai yang renyah saat digigit. Tidak terlalu keras tetapi membuat ramai isi mulut dengan suara "kriuk.....kriuk....kriuk....."

Peristiwa itu terjadi saat saya dalam kondisi buru-buru akan berangkat kerja. Sambil mempersiapkan segala sesuatu. Dari memanaskan kendaraan, menempatkan tas dan segala macam yang harus dibawa. Tablet, flashdisk, kabel charger, sepatu, dompet, botol isi air putih.

Soy Joy snack sehat dan praktis (Foto:Ko In)
Soy Joy snack sehat dan praktis (Foto:Ko In)
Tangan juga menyempatkan diri meraih snack SoyJoy, sebagai cara enak saya hidup sehat. Sambil menyiapkan barang-barang yang akan dibawa, menggigit SoyJoy untuk mengganjal perut karena tidak terbiasa sarapan. Tetapi jika perut tidak diisi dengan makanan dapat dipastikan maag akan kambuh.

Cukup terkejut dengan gigitan pertama pada SoyJoy Crispy yang mampu menghentikan rutinitas pagi untuk sesaat. Menarik mata untuk kembali membaca kemasan SoyJoy Crispy. 

Tertulis "Bebas Gluten" dengan warna dasar coklat tulisan putih. Tulisan "Tinggi Serat" dan "Tinggi Protein" dengan warna coklat serta centang (√).  Tulisan "Mengandung ISOFLAYON" dengan centang (√) juga. Sebagaimana ada pada SoyJoy dengan varian lain.

Nyam-nyam Soy Joy (Foto: Ko In)
Nyam-nyam Soy Joy (Foto: Ko In)
Itu semua menambah keyakinan, snack atau cemilan ini cocok untuk mencegah kambuhnya maag saya. Apalagi sesaat setelah memakan SoyJoy Crispy ada perasaan kenyang di perut yang menyertai sepanjang perjalanan  ke kantor. Sehingga dapat konsentrasi pada jalan yang mulai padat.

Bebas gluten itu mengartikan jika SoyJoy bebas dari protein gluten yang dihasilkan dari gandum. Gluten untuk sebagian orang cukup sensitif dan berbahaya karena dapat menyebabkan radang usus kecil, diare akut bahkan muntah-muntah. Gluten banyak ditemui di produk makanan berasal dari gandum seperti kue atau roti, mie, sereal dan saus. Mie instan sensitif untuk perut saya dan tidak pernah makan mie untuk sarapan.

SoyJoy Crispy terbuat dari tepung kedelai asli. Buktinya rasa kedelai sangat terasa dilidah saat mengunyahnya. Kandungan serat dan proteinnya cukup tinggi. Maka tidak heran jika perut ini menjadi terasa kenyang. Memberikan saya pilihan bagaimana memulai hidup sehat dengan cara yang enak. 

Kriuk Soy Joy (Foto:Ko In)
Kriuk Soy Joy (Foto:Ko In)
Bagi mereka yang sedang menjalankan program diet kesehatan, SoyJoy merupakan pilihan untuk menunda lapar sekaligus menjaga kesehatan. Dalam Soy Joy Crispy ada buah pepaya dan nanas kering. Tidak heran jika semakin crispy. Saya ingat hasil penelitian yang menyebutkan, kebiasaan tidak sarapan membuat risiko terkena diabetes tinggi.

SoyJoy Crispy Menjaga "Si Manis"

Menurut beberapa praktisi nutrisi dan medis, mengonsumsi makanan yang kurang baik dan kelebihan berat badan  dapat mengakibatkan munculnya diabetes atau terjadi masalah dengan tingkat kadar gula darah.

Makanan berserat seperti SoyJoy mengandung serat tinggi dari kedelai dapat menjadi snack pilihan untuk menjauhkan diri dari penyakit  "Si Manis" atau diabetes. Sebab makanan berserat memperlambat waktu pengosongan lambung. Kedelai tergolong makanan berserat tinggi, dapat memperlambat  pergerakan di usus halus. 

Dengan isoflavon (Foto: Ko In)
Dengan isoflavon (Foto: Ko In)
Kedelai dan tepung kedelai di SoyJoy Crispy mengandung isoflavon yang mampu menjaga kesehatan dari penyakit  diabetes. Tidak heran jika Soy Joy Crispy merupakan makanan enak yang dapat menjaga kadar gula darah. Menjaga "Si Manis" supaya tetap normal tidak liar naik turun atau tinggi rendah dengan sesuka hati.

Mereka yang sudah terkena diabetes tidak ada salahnya mulai sering menikmati cemilan Soy Joy Crispy karena snack sehat  buatan Otsuka Pharmaceutical, Tokyo, Japan memiliki serat dari pangan kedelai. Kedelai sudah terbukti secara uji laboratoris membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Sekaligus menurunkan risiko terkena diabetes.

(www.merdeka.com)
(www.merdeka.com)
Prof. Shaw Watanabe ahli Micronutrient dari Soy Nutrient Institute, Japan mengatakan mengonsumsi kedelai secara teratur  membantu menjaga kualitas kesehatan penyandang diabetes.  Selain mengurangi risiko terkena diebetes. Protein serta serat yang larut dalam kedelai mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal. 

Artinya, penyandang diabetes yang memiliki komplikasi ginjal  boleh mengonsumsi kedelai. Tegasnya, boleh menyantap Soy Joy yang mengandung isoflavon 14 mg persajiannya.

Isoflavon merupakan senyawa bioaktif alamiah sekaligus pangan yang sangat fungsional untuk tubuh. Isoflavon dalam kedelai  terbukti dapat mencegah munculnya beberapa  penyakit seperti  kanker, kardiovaskuler dan diabetes atau "Si Manis".

Alangkah manisnya jika kita dapat menjaga kebutuhan nutrisi secara baik dan berimbang untuk tubuh. Walau sesibuk atau serepot apapun aktivitas sehari-hari. Cara praktis menjaga kebutuhan itu adalah dengan snack sehat Soy Joy Crispy. 

Hidup enak dengan Soy Joy (Foto: Ko In)
Hidup enak dengan Soy Joy (Foto: Ko In)
Sambil jalan kesana-kemari  sibuk aktivitas di rumah atau di tempat kerja. Cemilan Soy Joy Crispy merupakan solusi cara enak memulai hidup sehat karena padat dan menumpuknya pekerjaan.

Atau sambil duduk santai nonton film terbaru, melihat berbagai macam informasi dan berita lewat gadget. Tidak ada salahnya ngemil snack sehat Soy Joy Crispy untuk melengkapi kebutuhan serat tinggi dan protein bagi tubuh.

Rasa enaknya tak terlupakan (Foto: Ko In)
Rasa enaknya tak terlupakan (Foto: Ko In)
Dan memori atau data tentang Soy Joy Crispy yang renyah sudah tertatanam dalam benak saya. Sambil mengerjakan apapun, saya tidak kaget lagi dengan butiran kedelai di dalamnya. Saaat mengunyahnya akan muncul bunyi, "kriuk...kriuk....kriuk".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun