Kesan selama ini, masing-masing Bimas berjalan sendiri-sendiri. Jika sudah terjalin kerjasama informasi yang menggambarkan kerukunan antar umat beragama jarang terpublikasikan dengan menarik dan baik.Â
Tidak jarang informasi yang dipublikasikan dan dishare tentang kegiatan sifatnya seremonial seperti seminar, pelatihan atau pembinaan. Foto yang diunggah kurang menarik, sebatas kegiatan internal kantor yang sedikit berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.Â
Langkah keenam,  sebagai Menteri  Agama saya meminta dialog rutin antar Bimas di Kementerian Agama ditingkatkan. Guna membahas isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat maupun di media sosial.Â
Hasilnya dipublikasikan lewat berbagai media termasuk medsos agar menjadi pengetahuan bagi masyarakat terkait dengan masalah yang sedang terjadi, ter up date. Sehingga mampu menciptakan  kesadaran dan pemahaman untuk tetap saling menghargai, menghormati antar umat beragama dan seagama.
Dengan demikian setiap kantor di bawah Kementerian Agama di tingkat wilayah, kabupaten dan kota dapat memproduksi informasi atau berita yang baik, benar serta bertanggungjawab untuk mengimbangi berita-berita hoax yang tersebar di dunia maya. Â Sekaligus untuk meminimalisir dan counter attack atas hoaxÂ
Langkah ketujuh , saya akan meningkatkan kualitas serta kuantitas kerja dari Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat  Pusat Kerukunan Umat Beragama. Lewat pendidikan, pelatihan dan evaluasi rutin di unit-unit kerja.Â
Tujuannya agar pegawai di daerah, tingkat kabupaten kota lebih aktif dalam menyebarkan berita yang bertanggungjawab  dan dapat memilah-milah jenis hoax dengan berbagai modelnya. Harapannya supaya mampu meredam sekaligus memupus beredarnya hoax secara dini langsung dari sumber atau akarnya.
Sebagian ciri hoax merekayasa fakta peristiwa di sebuah daerah atau lokasi. Kemudian dimanipulasi sehingga menjadi bias, melenceng bahkan tidak benar. Kemudian disebarkan. Masyarakat yang kurang jeli dan teliti, kerap termakan informasi hoax yang memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan.