Kembali teringat dirimu yang belum muncul di Noe Coffe and Kitchen. Kecemasanku kembali hadir sekaligus mengingatkan dirimu saat kita berdua menikmati kopi di salah satu cafe di Avenues des  Champs Elysees.
Nada bicaramu sedikit tinggi saat kita ngobrol tentang  Huis Clos,Pintu Tertutup  tulisan Jean Paul Sartre. Mungkin rasa eksisitensimu terganggu oleh naskah drama yang pernah ditulis Sartre, yang begitu ekstrim mengartikan kehadiran orang lain terkait eksistensi.
Terbesit keinginan untuk melihat masa depan lewat aneka ramalan kartu Tarot tentang relasi kita. Akankah tetap rapi dan saling berdekatan seperti jejeran rusa di dekat meja kasir.
Sejumlah rusa berjejer rapi, badannya tertera nomor, yang dijadikan sebagai penanda nomor pesanan atau nomor antrian saat memesan menu yang disediakan di Noe Coffee and Kitchen.
Pertumbuhan menjadi harapan Noe Coffee and Kitchen untuk selalu tumbuh dan berkembang usaha cafe ini, sehingga menumbuhkan income atau pendapatan bagi masyarakat sekitar cafe Noe berada.
Ngobrol berkualitas kadang tidak terasa menghabiskan banyak waktu. Noe mencoba mengakomodasi kebutuhan pengunjunggnya dengan membuka jam operasi cafe dari pukul 09;00 sampai 02;00. Silahkan menikmati malam atau malam yang nikmat ? Â Night of Enjoyment, NOE.
Tiba-tiba aku lihat dirimu berdiri di depan pintu Noe Coffe and Kitchen dengan wajah yang menampakan keletihan, sebagian rambutmu basah tetapi tatapan matamu mengambarkan kerinduan. Hari mulai gelap tetapi nampak terang karena sinar dari berbagai macam lampu.
Senyummu menghadirkan kehangatan. Sejenak berdua kita saling membisu. Tatapan kita saling berbicara tanpa suara namun tetap dihiasi senyum yang saling menghangatkan hati.