Sebagaimana akan selera kolak, setiap orang berbeda. Ada yang suka kolak dengan ubi dan kolang kaling. Atau yang suka dengan nangka. Ada yang suka kolak manis gula pasir tapi juga ada yang menyukai kolak dengan gula jawa atau gula aren yang warnanya kecoklatan.
Melakukan perjalanan yang menempuh jarak cukup panjang dan waktu cukup lama membutuhkan beberapa hal.Â
Pertama, air minum bekal yang sangat penting saat melakukan perjalanan. Bekal berupa makanan atau minuman merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh.
Kedua, makanan ringan untuk cemilan sebagai teman menghindari kebosanan. Merasa bosan mengemudi akan mempengaruhi tingkat kewaspadaan dan konsentrasi.
Pengemudi yang berpuasa akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Untuk itu tidak ada salahnya penumpang saling berbagi tugas  menemani pengemudi dengan mengajak berbicara atau ngobrol tentang hal-hal yang menyegarkan atau lucu.
Tidak hanya di stasiun pengisian bahan bakar karena biasanya penuh oleh pemudik lainnya. Oleh karena itu pilih alternatif tempat lainnya seperti  puskesmas atau posko mudik yang menyediakan tempat mandi dan buang air.Â
Bekal keempat, obat-obatan ringan dan pertolongan utama saat terjadi hal yang tidak terduga. Antiseptik, plester obat, perban. Selain itu pengetahuan praktis akan kondisi darurat sangat dibutuhkan. Misalnya jika salah satu anggota keluarga keracunan makanan. Bagaimana mengatasi, sementara anggota keluarga lainnya mencari informasi pos kesehatan terdekat. Â
Kelima yang tidak kalah penting adalah tempat sampah yang harus selalu tersedia di dalam kendaraan.
Siap cari jalan alternatif