Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Klathak Goes to Campus...

26 Mei 2017   19:07 Diperbarui: 26 Mei 2017   23:17 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung, kedai, resto ? Disampingnya ada kost-kostan mahasiswa (dok pribadi)

Mendengar kata nglatak terbayang sate klathak di sekitar Jln. Imogiri Jogja. Kira-kira sekitar 15 sampai 20 kilometer jauhnya dari pusat kota.

Jalan tersebut memang menjadi cikal bakal eksistensinya sete klathak yang saat ini sudah menjadi menu yang dicari oleh para pecinta kuliner.

Mas Tok, panggilan keseharian Muhamad Subroto pemilik  usaha sate klathak. Apa sebutan yang tepat untuk tempat usahanya? Warung sate klatak, kedai klatak atau apa ? Karena tempat usahanya sebenarnya merupakan teras rumah yang kemudian di modifikasi  hingga menjadi semacam kedai. Kalau disebut warung kok tidak pas.

Warung, kedai, resto ? Disampingnya ada kost-kostan mahasiswa (dok pribadi)
Warung, kedai, resto ? Disampingnya ada kost-kostan mahasiswa (dok pribadi)
Gambaran warung kekinian yang tidak selamanya harus berdinding kayu dengan cat hijau tua. Meja kursi tidak harus bentuk tradisional dengan  warna gelap. Menggangtungkan daging kambing di etalase warung sebagaimana umumnya warung sate.

Tapi bukan berarti kedai klathak Mas Tok ini tidak memperhatikan masalah kelayakan daging kambing untuk konsumsi. Untuk memperoleh daging kambing yang berkualitas, Mas Tok mempercayakan pada peternak kambing yang sudah menjadi langganannya. Untuk memenuhi permintaan daging dari kambing yang sehat dan jelas riwayatnya.

Sadar minat terhadap makanan dengan menu utama daging kambing menunjukkan peningkatan. Suami dari Dewi Nastiti memindahkan tempat usahanya dari  Ngampilan ke tempat yang lebih dekat dengan dua  kampus besar di Jogja. Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogja.

www.hype.idntimes.com dan www.duniakampus.blogspot.com
www.hype.idntimes.com dan www.duniakampus.blogspot.com
Sate klathak mas Mas Tok berada di Gang Seruni no 7, Jl. Gambir, Karangasem, Catur Tunggal, Depok, Sleman. Sekitar seratus sampai dua ratus meter dari kampus UGM dan UNY. Bahkan hanya beberapa puluh meter jauhnya dari laboratorium tempat praktek mahasiswa Kehutanan UGM.

Klathak goes to campus......!!!  Alasannya jelas. 

Bukan untuk kuliah, bro!!!.

Tetapi mendekatkan diri dengan pangsa mahasiswa. Walau pengunjung untuk saat ini masih didominasi oleh para karyawan. Namun target market komunitas kampus pun dapat teraih karena tidak sedikit jumlah karyawan di kedua kampus tersebut yang sering nglathak di tempat ini. Khusunya saat jam istirahat makan siang.

Memasuki bulan puasa. Sate klathak mas Tok menawarkan paket ramadhan. Harganya.......? Tentu lebih hemat dari biasanya .

 Ada paket ramadhan satu sampai paket ramadhan lima. Paket ramadhan satu, nasi goreng ayam dengan bumbu rempah. Koktail bunga Telang plus air mineral. Harga dipathok Rp 14.000. Untuk paket dua nasi goreng kambing dengan bumbu rempah. Koktail bunga Telang plus air mineral cukup dengan uang Rp 17.000

Nasi goreng kambing (dok pribadi)
Nasi goreng kambing (dok pribadi)
 Paket tiga, nasi putih, koktail bunga telang, air mineral dengan sate klathak ori.  Walau ada sate klathak ori bukan berarti bisa memesan sate klathak KW karena disini semuanya daging kambing berkualitas.

Sate klathak ori dengan kuah gule (dok pribadi)
Sate klathak ori dengan kuah gule (dok pribadi)
Paket empat terdiri dari nasi putih, koktail bunga telang, air mineral dengan sate klathak manis. Manisnya dari kecap yang menjadi salah satu daya tarik rasa.

Sate klathak manis (dok pribadi)
Sate klathak manis (dok pribadi)
Paket lima terdiri dari nasi putih, koktail bunga telang, air mineral dengan sate klathak mozzarella. Dengan harga perpaket Rp 27.000 sementara paket tiga dan empat harganya Rp 24.000.

Sate klathak mozarella (foto: ang thek khun)
Sate klathak mozarella (foto: ang thek khun)
 Soal rasa....Bumbunya merasuk kedalam daging kambing. Dagingnya empuk. Nasi gorengnya, baik daging ayam atau kambing. Rasa rempahnya sangat berasa sampai membuat hangat badan.

Warung Klathak Mas Tok memiliki sajian minuman yang khas yaitu minuman dari bunga telang. Ada yang menyebut sebagai teh biru. Dan uniknya, jika teh biru ini diberi perasan jeruk maka warnanya berubah jadi ungu.

Teh biru, minuman dari bunga telang (dok pribadi)
Teh biru, minuman dari bunga telang (dok pribadi)
Bunga telang merupakan bunga dari tanaman merambat yang banyak dijumpai di pekarangan rumah atau di tepi hutan. Penduduk selama ini banyak memanfaatlannya sebagai tanaman hias daripada tanaman produktif untuk konsumsi. Menurut beberapa kajian ilmiah bunga ini memiliki beberapa kelebihan sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan penyakit tertentu.

Perubahan warna biru menjadi ungu  mengingatkan pelajaran waktu masih duduk di Sekolah Menengah Pertama atau SMP dengan kertas basa atau kertas lakmus. Go back to school again. Rasa-rasanya pesan tersembunyi  pemilik warung klathak ini jelas untuk goes to campus dan goes to school.  Guna memperoleh daging kambing yang berkualitas dan empuk saat disantap. Harus belajar.

www.pr.slideshare.net
www.pr.slideshare.net
Tidak terasa nasi goreng kambing, sate kambing klathak manis sudah memenuhi perut ditambah minuman koktail bunga telang. Ditambah cicip sate kambing klathak ori dan mozarella. Rasanya acara cip-icip menu bukber di sate Nglathak bersama rekan-rekan Kjogs masih ada yang kurang. 

Kurang bawa rantang.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun