Manusia yang beradab salah satu cirinya adalah mampu berkomunikasi baik dengan orang lain. Baik tidak harus terjadi transaksi jual beli tetapi mampu menghadirkan senyum dan membuat hati gembira lawan bicara adalah bagian dari sebuah peradaban.
Menghadirkan cinta dan memiliki kebanggaan pada pasar rakyat bukan dengan menetapkan Hari Pasar Rakyat Nasional yang terkesan memaksakan kehendak. Memikirkan dan mencarikan solusi bagaimana mengolah dan mengelola sampah pasar sebagaimana yang pernah dilakukan Yayasan Danamon Peduli beberapa tahun lalu tampaknya lebih bijak dan solutif.
Sekali lagi maaf, saya tidak bisa memberi “like” atau tanda ibu jari terhadap ide pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H