Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Awas Quarter Life Crisis! Sering Merasa Salah Pekerjaan?

19 Juli 2024   16:09 Diperbarui: 19 Juli 2024   16:12 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: blog.kognisi.id

Kedua, stres dan kebingungan saat ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Ini mengingatkan kita bahwa tekanan dan kegelisahan yang kita hadapi sekarang bisa menjadi pendorong untuk melakukan introspeksi mendalam dan mengambil langkah-langkah yang lebih mantap menuju pencapaian karir yang diinginkan.

Yang tak kalah penting, Ariyanto Yanwar juga menggarisbawahi, kesadaran diri adalah kunci untuk mengubah keadaan. Quarter Life Crisis bisa menjadi waktu yang tepat untuk refleksi diri yang mendalam. Di sinilah kita dapat mengevaluasi nilai-nilai, minat, dan aspirasi sejati kita, serta membuat keputusan karir yang lebih tepat dan membangun kehidupan yang lebih memuaskan secara keseluruhan.

Dengan memandang Quarter Life Crisis sebagai kesempatan untuk berubah dan tumbuh dalam karir, kita bisa menghadapi tantangan ini dengan sikap yang lebih positif dan optimis. Hal ini tidak hanya membantu kita mengatasi krisis, tetapi juga membuka peluang untuk mencapai kehidupan dan karir yang lebih bermakna dan memuaskan.

Mengatasi Quarter Life Crisis, Menemukan Makna dalam Karir


Ketika kita merasa Quarter Life Crisis dalam karir, langkah-langkah berikut bisa membantu kita menemukan arah yang lebih jelas:

Merenung dalam-dalam: Menyelami Arti Sebuah Pekerjaan

Quarter Life Crisis sering kali membuat kita merenung lebih dalam tentang makna pekerjaan dalam hidup. Di masa kini, tekanan untuk sukses cepat membuat kita perlu mengevaluasi apakah pekerjaan kita benar-benar memenuhi nilai-nilai dan tujuan jangka panjang. Pandemi juga menguatkan pentingnya mencari pekerjaan yang tidak hanya memberi gaji, tapi juga memuaskan hati dan memberi makna.

Bertanya pada Mentor: Langkah Bijak Menuju Pilihan Karir

Mengajukan pertanyaan pada mentor karir bisa jadi langkah bijak saat Quarter Life Crisis. Mereka punya pengalaman dan bisa memberi pandangan objektif tentang pasar kerja saat ini. Mereka juga bisa membantu merancang strategi agar kita bisa mencapai tujuan karir yang diinginkan. Dengan adanya platform daring, sekarang lebih mudah untuk terhubung dengan mentor yang bisa membimbing kita.

Menyelaraskan Harapan: Mengubah Cara Pandang tentang Sukses

Quarter Life Crisis sering dipicu oleh harapan yang terlalu tinggi terhadap kesuksesan. Dengan belajar dari pengalaman, kita bisa menyesuaikan harapan kita dengan realitas saat ini. Di zaman yang terus berubah ini, menyelaraskan harapan dengan keseimbangan hidup bisa membantu mengurangi stres dan kebingungan.

---

Dengan langkah-langkah ini, Quarter Life Crisis bukan lagi hambatan, tapi bisa jadi titik balik untuk menemukan arah karir yang lebih memuaskan dan bermakna, sesuai dengan keadaan dunia kerja yang terus berkembang. 

Quarter Life Crisis merupakan fase penting yang sering memunculkan refleksi mendalam tentang arah karir dan kehidupan. Dalam video Kognisi.id "Ketidakpastian Akan Masa Depan" dan "Percaya Proses Diri Sendiri", Ariyanto Yanwar menjelaskan bahwa krisis ini sebenarnya bisa menjadi peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Temukan wawasan berharga serta langkah-langkah praktis di Quarter Life Crisis Saat ini: Sering Merasa Salah Pekerjaan? di YouTube Kognisi.id untuk mengelola krisis ini dengan lebih baik dan mencapai kepuasan dalam karir kita masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun