Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Berdamai dengan Masa Lalu dalam Film "The Architecture of Love"

11 Juni 2024   09:11 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena ternyata, setiap cerita baru memiliki makna dalam hidup kita. Ibaratnya sebuah kanvas, cerita baru tersebut menghadirkan warna baru yang sebelumnya tidak pernah melengkapi kanvas tersebut. Beserta dengan pengalaman dan pembelajaran menarik yang datang kemudian dan membuat kita dapat tumbuh menjadi manusia seutuhnya. 

"Mencintai punya kuasa untuk menyembunyikan yang pahit dan memperlihatkan yang manis" menurut Raia dalam sebuah percakapan di film The Architecture of Love.

Seperti River dan Raia yang mencoba mengisi kekosongan dalam film The Architecture of Love, begitupun dengan kita yang dapat bangkit dan berdamai dari segala bentuk luka di masa lalu. Berdamai berarti mengikhlaskan segala yang pahit dan siap memulai kembali perjalanan yang manis dengan cinta.

Berdamai dengan Luka

Kisah Raia, seorang penulis yang mengalami writer's block akibat pengkhianatan bertemu dengan River, arsitek yang berkelana dan hidup dalam bayang-bayang masa lalunya. Cerita ini terlukis dengan realistis dalam film The Architecture of Love. Film yang juga diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa. 

Petualangan Raia dan River pada akhirnya bertemu dengan kisah yang tidak lagi kosong. Ruang yang kosong itu dapat diisi dengan hal baru tanpa melupakan yang lalu. Caranya dengan mulai menerima kehadiran orang dan hal yang baru datang di hidup kita. 

Sebuah perjalanan  yang menarik dan dapat menjadi refleksi bagi kita yang ingin berdamai dengan luka di masa lalu. Karena justru dari luka di masa lalu kita dapat tumbuh menjadi manusia yang lebih baik. Berdamai dengan keadaan yang ada dan memberi kesempatan bagi hati dan diri untuk terus hidup dengan melanjutkan cerita-cerita baru. 

Jika kamu ingin memulai berdamai dengan luka di masa lalu, praktik mindfulness sederhana dapat menjadi salah satu solusinya. Seperti kegiatan yang diselenggarakan oleh  Tenteram dari Kompas Gramedia. Tenteram berupaya menemani kamu untuk bisa merespons dengan jernih dan sadar segala hal yang dialami melalui kegiatan-kegiatannya.

Maka, siap berdamai dengan luka di masa lalu? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun