'Semua aku dirayakan' penggalan lirik dari lagu Nadin Amizah berjudul sama.
Setiap orang punya cara tersendiri untuk merayakan diri. Katanya sebagai reward dan bentuk self love atau mencintai diri sendiri. Berbagai bentuk self love kini memang semakin ragam, apalagi di kalangan Generasi Z yaitu mereka dengan kelahiran 1997 sampai 2012. Sesederhana satu jam scrolling tiktok setelah menulis satu paragraf skripsi. Oleh karena itu, untuk melihat dinamika self love di kalangan generasi Z, penulis melakukan survei sederhana kepada sejumlah Gen-Z melalui kanal Instagram.Â
Baca Juga:Â Self Awareness, Langkah Pertama Seorang Pemimpin Berdampak
"Self Love itu tentang Bersyukur, termasuk mencintai yang sudah ditakdirkan"
Salah satu Gen-Z yang mengikuti survei ini mengatakan bahwa self love juga adalah bagian dari bersyukur. Yaitu ketika kita bisa untuk menghargai diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Termasuk dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Menurutnya, setiap orang punya fase perjalanan yang berbeda. Hal tersebut disebabkan oleh latar belakang dan orientasi setiap individu. Jadi, akan tidak sangat seimbang jika kita membandingkan pencapain diri dengan orang lain.Â
Termasuk dengan menerima segala hal yang telah ditakdirkan kepada kita. Caranya dengan mulai mensyukuri hal-hal yang sederhana. Seperti kesehatan hari ini, makanan yang ada, cuaca yang cerah, atau bentuk kesederhanaan lain yang mampir di hidup kita hari ini.Â
Apalagi, saat ini kita hidup dengan segala hal yang terjadi begitu cepat. Berbagai hal dapat berubah, dan setiap orang berhadap dengan tantangan tertentu. Jadi, bentuk adaptasi dan caranya dalam memandang diri juga akan berbeda. Oleh karena itu, bersyukur menjadi jembatan bagi kita untuk mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya. Bagaimana menurutmu?
"Kunci Self Love itu percaya diri atas apa yang dilakukan"
Berbeda dengan salah seorang Gen-Z lain yang ikut survei ini. Menurutnya, percaya diri merupakan kunci atau landasan untuk kita bisa mencintai diri sendiri. Apapun kondisinya, dengan percaya diri maka segala hal dapat teratasi. Setidaknya kita dapat berani untuk menghadapi masalah dan menunjukan diri pada dunia.Â
Bagi Gen-Z yang satu ini, percaya diri juga adalah bekal di masa sekarang. Bagaimana mau mencintai diri sendiri jika kita tidak bisa percaya bahwa diri kita dapat memberikan yang terbaik, apapun kondisinya.Â
Selain itu, tips untuk percaya diri juga dapat dilakukan dengan rutin merawat diri. Karena hal ini dapat menunjang penampilan sehingga kita dapat lebih berani tampil di depan umum. Merawat diri atau self care juga bagian dari penerapan self love karena itu merupakan bentuk kita mencintai tubuh dengan tetap merawatnya dengan baik. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu gemar menggunakan skincare sebagai contohnya!
"Dari Self Love, aku belajar merawat diri dan selalu mau belajar"
Terakhir, salah Gen-Z juga menyatakan ketika kita ingin terus belajar hal baru untuk dapat tumbuh maka disitu kita juga sedang belajar untuk mencintai diri sendiri. Bentuk self love yang satu ini tentu menunjang perkembangan diri. Apalagi jika kamu merasa sedang buntu, maka eksplorasi dan terus belajar hal baru dapat menjadi solusinya.Â
Selain itu, kita akan selalu menemukan cara untuk self love. Setiap orang mungkin punya perjalanan yang berbeda. Seperti memberikan reward tertentu setelah belajar. Maka, kita juga bisa memberikan reward kepada diri sendiri dengan lebih mengenal sosok dalam diri kita. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan Growth Inventory yaitu asesmen untuk mengenal potensi diri.Â
Kemudian, setelah mengenal potensi diri, salah satu hal sederhana yang dapat juga diterapkan adalah melakukan refleksi. Kita bisa secara rutin meluangkan waktu untuk refleksi, dengan merenungkan kembali hal-hal yang telah terjadi dalam hidup. Atau, bisa juga menjadwalkan refleksi harian tentang hal-hal yang terjadi dalam satu hari di hidup kita. Siap untuk refleksi diri setiap hari?
Maka, self love sejatinya adalah perjalanan mengenali diri lebih dalam. Bukan soal seberapa sering kita memanjakan diri, tapi juga tentang mensyukuri segala hal yang ada dengan tetap percaya diri dan mau untuk terus bertumbuh.Â
Jika kamu tertarik untuk mengenal self love lebih lanjut, bisa menonton salah satu video dalam Youtube Kognisi berjudul "Belajar Mencintai Diri Sendiri Bersama Psikolog". Selamat melanjutkan perjalanan self love mulai dari hari ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H