Bayangkan jika saat impianmu sudah di depan mata, namun kamu malah berubah menjadi seekor kucing mungil dengan bulu-bulu oren. Hal itulah yang dihadapi Joe Gardner dalam Film Soul yang justru semakin bersemangat mengejar mimpinya. Walaupun banyak hal yang terjadi secara mendadak dan menguji perjuangannya.Â
Film yang rilis pada tahun 2020 ini mengisahkan Joe sebagai seorang guru musik yang penuh ambisi dan semangat mengejar mimpinya. Impian Joe adalah dapat tampil di sebuah panggung jazz ternama. Akhirnya setelah sekian lama, mimpi tersebut berhasil hampir diraihnya. Hingga kehidupan kembali mengujinya, ia tertabrak tepat sebelum tampil dalam panggung musik jazz itu.Â
Baca Juga:Â Makna Perjuangan Hidup dalam Keluarga Cemara
Kegigihan Joe Memaknai Hidup
Akibat kecelakaan tersebut, jiwa Joe terpisah dari raganya dan ia terdampar dalam Great Beyond sebuah tempat yang disimbolkan dalam film ini sebagai tempat menuju kematian. Namun, Joe sadar bahwa ia masih perlu untuk mengejar mimpinya. Alhasil ia pergi ke Great Before, sebuah tempat yang disimbolkan untuk jiwa yang akan dilahirkan.
Walaupun cerita ini fiksi beserta dengan tempat yang disimbolkannya, namun kita dapat melihat kegigihan Joe dalam memperjuangkan mimpinya sebagai bagian dalam memaknai kehidupannya. Tapi apakah keinginan Joe langsung didapat hanya dengan berpindah tempat? Tentu tidak!
Ia bahkan sempat terperangkap dalam tubuh seekor kucing yang justru membuatnya lebih memaknai kehidupan dalam sudut pandang yang berbeda. Tapi dalam beberapa adegan film, terlihat Joe yang tidak langsung menyerah dan mencoba berbagai cara. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Joe fokus akan mimpinya, yaitu kembali ke raganya dan tampil di panggung jazz impiannya itu.Â
Bisa jadi, kita punya satu atau berbagai impian seperti Joe. Kita dapat belajar memaknai hidup untuk terus fokus pada tujuan, walaupun masalah akan tetap berdatangan. Ataupun ketika hal yang kita impikan tidak sesuai ekspektasi, seperti Joe yang harus terpisah dengan jiwanya dan terperangkap sementara dalam tubuh seekor kucing. Hal ini menjadi ujian sementara bagi dirinya yang ternyata dapat melaluinya dengan baik. Lantas, bagaimana Joe melanjutkan mimpinya dan memaknai hidup dalam tubuh kucing itu?
Dari Kucing Itu, Ia Memaknai Hidup dengan Bahagia
Masih dengan kisah Joe yang terperangkap dalam tubuh seekor kucing oren, ia justru mendapat pelajaran menarik dari hal ini. Hal yang membuatnya lebih sadar untuk memaknai kehidupan. Yaitu dengan berbahagia, impian semua orang namun sering dilupakan.
Joe memang hebat dengan ambisinya, tapi dari tubuh kucing itu ia sadar bahwa ia terlalu sibuk dengan mimpinya dan lupa cara mengapresiasi hal yang dirinya telah lakukan. Sesederhana memaknai kehadiran orang-orang yang ada di sekeliling dan kita sayangi. Hal ini Joe alami saat mengingat ibunya.Â
Bahkan, ketika dalam sebuah kesempatan ia diberi untuk kembali melanjutkan dan memaknai kehidupan, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk dapat terus bahagia dalam setiap waktu termasuk bersama ibunya kelak.Â
Seperti Joe, kita boleh untuk bermimpi. Tapi jangan biarkan mimpi itu membebani dan membuat kita lupa memaknai hidup dengan berbahagia. Serta mensyukuri segala hal yang ada di sekitar. Sesederhana rutinitas yang telah kita miliki saat ini juga patut untuk disyukuri dan diapresiasi. Karena memaknai kehidupan bukan saat impian itu tercapai, justru saat proses proses genting dan kita berhasil melewatinya.
Dari mata seekor kucing itu, Joe sadar banyak hal yang dapat disyukuri. Karena justru hal-hal kecil dan sederhana dalam hidupnya yang mendatangkan kebahagiaan. Menikmati dan memaknai hidup adalah kunci pelajaran dalam Film Soul. Walaupun film ini dikhususkan kepada anak-anak, tapi banyak pembelajaran menuju pendewasaan diri yang dapat ditemukan oleh orang dewasa.Â
Memaknai Hidup dengan Menemukan Jati Diri
Sewajarnya orang dewasa, Joe juga pernah merasa kosong. Walaupun ia penuh akan semangatnya mengejar mimpi, tidak jarang ketakutan dapat hadir dan membuatnya menanyakan eksistensi dalam memaknai hidup. Hal inilah yang coba disampaikan film Soul sebagai kisah Joe menemukan jati dirinya.Â
Saat ia berhasil keluar dari tubuh kucing, melewati masa komanya akibat kecelakaan, dan berpisah dengan dunia soul yang memisahkan jiwa dari dirinya, Joe justru mengalami hal yang tidak pernah ia bayangkan. Ia memang berhasil tampil dalam panggung jaz impiannya itu, ia juga merasa bahagia tapi ternyata hanya sesaat.
Ketika ia diminta untuk mengulangi hal itu, dengan tampil kembali di panggung jazz ia justru merasa ada yang salah. Joe justru sadar jati dirinya yang sebenarnya adalah menjadi guru musik yang memang sudah menjadi pekerjaan sejak awal. Memaknai hidup sebagai guru musik membuatnya lebih bahagia.
Dalam sebuah adegan menarik yaitu percakapan Joe dengan Dorothea ada perumpamaan menarik yang dapat membuat kita sadar dan memaknai hidup. Yaitu seekor ikan yang mencari samudra, padahal ia sudah berada dalam samudra itu hanya tidak sadar.Â
"I heard this story about a fish. He swims up to his older fish and says, I'm trying to find this thing they called ocean. They ocean? That's what you're in right know, says the older fish. This? This is water, what I want is an ocean, says the young fish." Dorothea dalam Film Soul.
Hal inilah yang justru terjadi pada Joe dan menjadi pelajaran baginya untuk memaknai kehidupan. Dia pikir, dia selamanya ingin tampil dalam panggung jazz besar itu, tapi ternyata ia begitu menikmati hidup dengan jati dirinya sebagai guru musik. Joe selama ini sudah berada dalam mimpinya, tapi ia tidak menyadari hal itu.Â
Pelajaran tentang memaknai hidup ini juga bisa kamu pelajari. Jika tertarik, dapat mengunjungi Kelas Kognisi berjudul, "Seni Menemukan Makna Hidup". Jadi, apakah kamu merasa cukup relate dengan kisah Joe dalam film ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H