Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Belajar Memaknai Hidup dalam Film Soul

29 April 2024   10:01 Diperbarui: 29 April 2024   10:08 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: blog.kognisi.id

Seperti Joe, kita boleh untuk bermimpi. Tapi jangan biarkan mimpi itu membebani dan membuat kita lupa memaknai hidup dengan berbahagia. Serta mensyukuri segala hal yang ada di sekitar. Sesederhana rutinitas yang telah kita miliki saat ini juga patut untuk disyukuri dan diapresiasi. Karena memaknai kehidupan bukan saat impian itu tercapai, justru saat proses proses genting dan kita berhasil melewatinya.

Dari mata seekor kucing itu, Joe sadar banyak hal yang dapat disyukuri. Karena justru hal-hal kecil dan sederhana dalam hidupnya yang mendatangkan kebahagiaan. Menikmati dan memaknai hidup adalah kunci pelajaran dalam Film Soul. Walaupun film ini dikhususkan kepada anak-anak, tapi banyak pembelajaran menuju pendewasaan diri yang dapat ditemukan oleh orang dewasa. 

Memaknai Hidup dengan Menemukan Jati Diri

Sewajarnya orang dewasa, Joe juga pernah merasa kosong. Walaupun ia penuh akan semangatnya mengejar mimpi, tidak jarang ketakutan dapat hadir dan membuatnya menanyakan eksistensi dalam memaknai hidup. Hal inilah yang coba disampaikan film Soul sebagai kisah Joe menemukan jati dirinya. 

Saat ia berhasil keluar dari tubuh kucing, melewati masa komanya akibat kecelakaan, dan berpisah dengan dunia soul yang memisahkan jiwa dari dirinya, Joe justru mengalami hal yang tidak pernah ia bayangkan. Ia memang berhasil tampil dalam panggung jaz impiannya itu, ia juga merasa bahagia tapi ternyata hanya sesaat.

Ketika ia diminta untuk mengulangi hal itu, dengan tampil kembali di panggung jazz ia justru merasa ada yang salah. Joe justru sadar jati dirinya yang sebenarnya adalah menjadi guru musik yang memang sudah menjadi pekerjaan sejak awal. Memaknai hidup sebagai guru musik membuatnya lebih bahagia.

Dalam sebuah adegan menarik yaitu percakapan Joe dengan Dorothea ada perumpamaan menarik yang dapat membuat kita sadar dan memaknai hidup. Yaitu seekor ikan yang mencari samudra, padahal ia sudah berada dalam samudra itu hanya tidak sadar. 

"I heard this story about a fish. He swims up to his older fish and says, I'm trying to find this thing they called ocean. They ocean? That's what you're in right know, says the older fish. This? This is water, what I want is an ocean, says the young fish." Dorothea dalam Film Soul.

Hal inilah yang justru terjadi pada Joe dan menjadi pelajaran baginya untuk memaknai kehidupan. Dia pikir, dia selamanya ingin tampil dalam panggung jazz besar itu, tapi ternyata ia begitu menikmati hidup dengan jati dirinya sebagai guru musik. Joe selama ini sudah berada dalam mimpinya, tapi ia tidak menyadari hal itu. 

Pelajaran tentang memaknai hidup ini juga bisa kamu pelajari. Jika tertarik, dapat mengunjungi Kelas Kognisi berjudul, "Seni Menemukan Makna Hidup". Jadi, apakah kamu merasa cukup relate dengan kisah Joe dalam film ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun