Kepercayaan pada diri sendiri juga membantu Na Hee Do untuk tetap menjalankan passion-nya apapun hambatan yang dialami.Â
Mengelola Tekanan dan Kegagalan
Saat menemui terlalu banyak tekanan dan kegagalan, sebagian besar orang berpikir mereka memang tidak ditakdirkan berada di bidang tersebut dan menyerah. Dalam kasus Na Hee Do, ia menganggap tekanan adalah sebuah pengalaman yang harus dirasakan. Pengalaman itu nantinya akan menjadi jam terbang yang membantunya semakin mahir dan berhasil.Â
Figur Na Hee Do menggambarkan sikap tidak takut kalah. Kita akan melihatnya berulang kali gagal dalam pertandingan dan kehabisan strategi. Ia selalu menguatkan dirinya dengan tekun berlatih. Untuk mengatasi rasa sedihnya, ia selalu mengubah tragedi menjadi komedi.Â
"Aku terlalu banyak kalah dalam pertandingan. Aku tidak bisa membiarkan diriku merasa tragis setiap hari hanya karena aku kalah."Â
Dengan melihat kegagalan dan tekanan sebagai pengalaman, kita tidak akan merasa terbebani dan fokus memperbaiki diri. Na Hee Do mengajarkan kita untuk fokus pada tujuan dan berani menghadapi kekalahan. Kekalahan tidak mengecewakan dirinya, melainkan tidak berusaha.
Growth Mindset
Orang dengan Growth Mindset percaya bahwa skill adalah sesuatu yang dapat dilatih dengan usaha. Mereka percaya setiap manusia dapat merubah kapasitas skillnya sejauh mereka ingin berkembang. Pelatih lama Na Hee Do berkali-kali mengatakannya tidak berbakat, tetapi Na Hee Do mengatasinya dengan berlatih setiap hari dan mencari pelatih baru.Â
Pelatih baru merumuskan strategi latihan yang jauh lebih rumit dan ia melakukannya dengan tekun.Â
"Aku belum bisa sekarang, tetapi aku akan berhasil suatu hari nanti." Hal itu dikatakan Na Hee Do ketika merasa kesulitan setiap hari.
Latihan yang ia lakukan setiap hari akhirnya membawanya pada seleksi tim nasional Korea Selatan hanya dengan waktu beberapa bulan.Â
Di balik growth mindset yang dimiliki, Na Hee Do memiliki memori personal dengan mendiang ayahnya tentang kemampuan.Â
"Ketika segala sesuatu tidak sesuai dengan keinginanmu, ingatlah satu hal. Kemampuanmu tidak meningkat secara konsisten, tetapi dengan bertahap."Â