Prawirotaman juga penuh dengan vibes Jawa internasional. Hal ini terbukti dengan adanya bar malam dan restoran yang menyediakan makanan-makanan khas Thailand, Jepang, hingga Eropa. Tak hanya itu, penduduk lokal Prawirotaman rata-rata juga terbiasa berkomunikasi dengan turis mancanegara. Mulai dari penyedia jasa perjalanan, jasa sewa kendaraan, bahkan sampai tukang becak di daerah ini umumnya fasih berbicara bahasa Inggris. Ada juga bahkan penduduk yang dapat berbahasa Jerman dan Prancis, meski sekadar untuk menyapa para turis saja. Kemampuan bahasa Inggris warga lokal ini berawal dari para pengayuh becak yang sering berinteraksi dengan wisatawan mancanegara mengenai tradisi dan aktivitas sehari-hari masyarakat Prawirotaman.
Melalui pembahasan di atas, kita dapat melihat bahwa tidak hanya menjadi safe haven bagi orang-orang yang hidupnya penuh dengan kepenatan, Prawirotaman juga menyimpan berbagai cerita di setiap sudutnya. Daerah ini menjadi tempat persinggahan yang penuh dengan budaya lokal Jawa dan unsur-unsur negara barat sekaligus.