Mohon tunggu...
Andika Gunadarma
Andika Gunadarma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Motorcycle builder, Gamer & Graphic Designer | Work at hukumonline.com | lawyer - but not anymore | Lecturer | full-time husband

Selanjutnya

Tutup

Politik

99% Rakyat yang Membangun Negara

26 Juni 2014   15:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak mungkin.

Karena dia memang tidak pernah, dan tidak mungkin sepanjang hidupnya merasakan kekurangan.

Bagaimana seseorang bisa paham tentang Nasionalisme, kecintaan akan kehidupan di negeri yang indah ini, dengan sekolah negeri yang rusak dan seragam yang bau matahari sementara lebih dari separuh hidupnya dia besar di luar negeri.

Tanyakan kepada anda sendiri

"Bagaimana seseorang bisa bicara soal rakyat, sementara sepanjang hidupnya dia tidak pernah merasakan menjadi seorang rakyat?"

Pada kenyataannya kelompok 99% (rakyat) lah yang membangun sebuah negara bukan kelompok 1%. Ya, saya, anda, kita semua. Kelompok pekerja tidak akan mungkin berhenti bekerja disaat krisis, karena kita butuh makan, butuh hidup yang layak apapun caranya. Sementara langkah pertama yang dilakukan kelompok 1% apabila perusahaan mereka terkena krisis adalah melakukan PHK masal, dan kabur. Mereka sudah punya cukup kemakmuran yang tidak akan habis sampai 7 turunan.

Kesampingkan dulu soal parpol dibelakang mereka berdua, karena harus diakui, baik Prabowo maupun Jokowi keduanya punya orang-orang baik meskipun ada juga orang-orang yang buruk dibelakang mereka.

Saat ini kita sedang memilih sosok pemimpin yang paham soal rakyat, yang bisa bekerja bahu-membahu dengan rakyat membangun negara ini supaya jadi lebih baik, karena disitulah kekuatan terbesar dari suatu negara, yaitu kita, rakyatnya. Pemimpin seperti ini berhasil atau tidak pemerintahannya, setidaknya dia akan mulai dari bawah, dari rakyat. Karena disanalah pembangunan suatu negara itu berjalan.

Bukan dari seberapa besar saham Indosat bisa dibeli kembali atau tidak. Kalau rakyatnya bersatu dan semua berhenti menggunakan Indosat, apa jadinya perusahaan itu? Bisa seberapa murah nilai sahamnya kalau diambang kepailitan?

Rakyat lebih butuh hidup yang layak, harga yang terjangkau, pendidikan yang baik, fasilitas umum dan kesehatan yang baik.

99% (99 persen) dari jumlah total penduduk negara ini adalah rakyat biasa, dan kita lah yang memiliki suara terbanyak dan hati yang terbanyak pula.

Sekarang pikirkanlah, siapa diantara kedua capres tersebut yang lebih paham soal rakyat menurut anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun