Mohon tunggu...
Kristianus Noeng
Kristianus Noeng Mohon Tunggu... -

"Belajar dari ketidakadilan"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kasus Mirna: Nama Besar Polisi jadi Taruhan!

22 Juli 2016   17:51 Diperbarui: 22 Juli 2016   17:58 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenyataannya, Kejaksaan menilai berkas tersebut masih belum lengkap alias P-19 dan pada Kamis, 3 Maret 2016 Kejaksaan Tinggi Jakarta Pusat mengembalikan berkas perkara Jessica.

Kaget dan kesal, setidaknya itu gambarannya. Polda Metro Jaya kembali mencari bukti-bukti pelengkap untuk menguatkan bahwa Jessica bersalah atas kasus kematian Mirna. Penyidik menjalin kerja sama dengan polisi Australia untuk mencari rekam jejak kehidupan Jessica dan Mirna selama keduanya menempuh studi di negeri Kanguru.

Bukan cuma sekali, tetapi konon berkas Jessica sempat ditolak sampai empat kali!

Ada apa ini?

Salahkah kalau publik kemudian mengartikan bahwa pihak kepolisian memang tergesa-gesa, kelabakan, hingga terkesan memaksa diri untuk menjerat Jessica?

....

Sidang yang telah di gelar dalam minggu ini menghadirkan keterangan para saksi, berikut dibuka rekaman CCTV. Namun fakta yang terungkap; banyak perbedaan keterangan saksi atau isi rekaman dengan berkas dakwaan?

Seperti kita ketahui bersama, hasil forensik menyimpulkan bahwa kematian Wayan Mirna Salihin disebabkan oleh racun Sianida yang terdapat pada es kopi Vietnam.

Polisi menetapkan Jessica sebagai pelaku, dengan dakwaan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Dalam dakwaan disebutkan bahwa Jessica membunuh korban dengan cara memasukkan racun ke dalam minuman kopi Mirna lantaran sakit hati.

Namun dari keterangan para saksi dan juga rekaman CCTV, tidak ditemukan fakta kuat yang membuktikan bahwa Jessica sebagai pelakunya.

Dari fakta-fakta persidangan di atas, muncul banyak pertanyaan, bahkan sedikit liar atas dakwaan kepada Jessica.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun