Mohon tunggu...
kmneyecareid
kmneyecareid Mohon Tunggu... Dokter - Rumah Sakit Mata/Klinik Mata KMN EyeCare ini berlokasi di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Semarang.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membahas segala informasi seputar kesehatan mata melalui artikel yang sudah ditinjau langsung oleh Dokter Spesialis Mata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lakukan Pemeriksaan Retina untuk Cegah Gangguan Penglihatan

12 Januari 2024   09:42 Diperbarui: 12 Januari 2024   21:09 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. KMN EyeCare

Glaukoma adalah penyakit ditandai dengan kerusakan saraf mata (optik neuropati) dimana saraf optik ini terletak di lapisan retina dan dapat menyebabkan menyempitnya lapang pandang dan lebih lanjut dapat terjadi kehilangan penglihatan. Pemeriksaan OCT pada glaukoma dapat membantu menegakkan tingkat keparahan kerusakan saraf optik dan menjadi alat skrining yang handal untuk memantau perjalanan penyakit glaukoma.

TOKSISITAS RETINA

Obat golongan hydroxychloroquine (Plaquenil) yang biasanya digunakan pada terapi malaria ataupun penyakit autoimun jika digunakan jangka panjang dapat merusak lapisan retina. Dokter mungkin juga melakukan skrining lapisan retina jika penglihatan semakin buruk.

TINDAKAN SETELAH SKRINING LAPISAN RETINA

Setelah menggunakan obat tetes mata untuk melebarkan pupil selama skrining lapisan retina, penglihatan akan kabur atau kurang jelas selama kurang lebih empat jam setelah penetesan obat. Mata juga akan lebih sensitif terhadap cahaya terang, Anda dapat menggunakan kacamata hitam. Apabila fluorescein atau zat pewarna digunakan selama prosedur, Anda tidak diperbolehkan menggunakan soft lens atau lensa kontak kurang lebih empat jam setelah skrining.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun