4. Toksisitas retina
Penggunaan obat radang sendi seperti hydroxychloroquine secara terus menerus dapat bersifat toksik dan merusak retina Anda.
5. Penglihatan memburuk
Ketika pasien mengeluhkan mengalami perburukan penglihatan tanpa diketahui penyebab pastinya, dokter akan menyarankan untuk melakukan screening retina.
PROSES SCREENING RETINA
Hal pertama yang dilakukan, dokter akan memberikan obat tetes yang berfungsi untuk melebarkan bagian pupil pada mata pasien. Ketika pupil melebar akan mempermudah dokter dalam memeriksa kondisi retina. Umumnya, proses screening retina hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit tanpa rasa sakit. Berikut ini prosedurnya:
- Pasien diminta untuk meletakkan dagu dan dahi pada penyangga untuk menjaga agar kepala tetap stabil.
- Pasien diminta membuka mata selebar mungkin dan menetap lurus pada suatu objek.
- Alat laser akan memindai mata pasien.
- Gambar-gambar yang dihasilkan oleh alat tersebut akan diunggah pada layar komputer sehingga dokter dapat menganalisisnya.Â
Terdapat sedikit perbedaan pada proses screening retina pada pasien yang mengalami degenerasi makula basah. Tes ini dikenal dengan nama angiography fluorescein, yang menggunakan zat warna khusus (fluorecein) untuk melihat pembuluh darah pada retina. Pada tes ini, dokter akan menyuntikkan jarum pada pembuluh darah di lengan. Ketika zat pewarna sudah memasuki mata pasien, pembuluh darah akan terlihat lebih jelas sehingga dokter dapat mengambil gambar. Prosedur ini membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama, yaitu sekitar 30 menit.
Setelah menjalani tes, penglihatan pasien akan kabur selama sekitar 4 jam dan juga akan lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pasien akan diminta menggunakan kacamata hitam dan dibutuhkan bantuan untuk mengantar pulang. Penggunaan softlens juga sebaiknya ditunda terlebih dahulu selama 4 jam pasca screening.
HASIL SCREENING RETINA
Setelah prosedur screening dilakukan, dokter akan mendiskusikan hasil pemeriksaan dengan pasien. Hasil screening dapat membantu dokter melihat tanda-tanda adanya kelainan mata yang mungkin sebelumnya tidak terdeteksi. Kondisi retina pasien yang terlihat pada gambar di komputer dapat dibandingkan dengan tes mata yang lain. Ketika hasil screening menunjukkan adanya indikasi mata yang tidak normal, dokter akan melakukan penanganan yang sesuai dengan kondisi medis pasien.
Mata adalah panca indera yang fungsinya sangat sangat penting untuk kehidupan kita. Oleh karena itu, sebaiknya jaga kesehatan mata Anda dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H