Ferdi tidak pernah berhenti mencari cara untuk memperbaiki usahanya. Ia selalu berusaha menjaga kebersihan tempat dan menyambut pelanggan dengan ramah. Selain itu, ia juga mulai memperluas usahanya dengan membuka layanan pesan antar, memanfaatkan platform digital untuk mencapai lebih banyak pelanggan.
Kesuksesan angkringan Ferdi tidak hanya berdampak pada dirinya dan keluarganya, tetapi juga memberi manfaat bagi komunitas sekitar. Ia membuka lapangan pekerjaan bagi beberapa pemuda di lingkungan tersebut, membantu mengurangi pengangguran di daerahnya. Ferdi juga sering berbagi ilmu dan pengalaman dengan pengusaha kecil lainnya, mendorong mereka untuk terus berinovasi dan tidak mudah menyerah.
"Saya senang mimiliki usaha ini dan sangat bermanfaat bagi orang lain. Ini semua berkat kerja keras dan dukungan dari banyak pihak dan gak pernah kenal kata lelah" ungkap Ferdi dengan penuh syukur.
Perjalanan dan perjuangan Ferdi dalam membangun angkringan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ceritanya menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan kemauan untuk belajar, siapa pun bisa meraih kesuksesan, meski harus memulai dari nol. Angkringan Ferdi bukan hanya sebuah tempat makan, tetapi juga sebuah simbol keberanian dan ketekunan dalam meraih impian.
Ferdi juga bercerita tentang rencana masa depannya, "Saya berharap dapat membuka beberapa cabang lagi di Jakarta dan sekitarnya. Saya ingin memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk merasakan suasana angkringan yang nyaman dan menikmati makanan yang lezat dengan harga terjangkau." Ia juga berencana untuk terus berinovasi dalam menu dan layanan, mengikuti tren kuliner tanpa meninggalkan akar tradisional angkringan.
Di tengah modernisasi dan persaingan usaha yang ketat, kisah Ferdi mengingatkan kita bahwa usaha kecil dengan konsep tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat. “Angkringan Family 27”, ini menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa dicapai melalui langkah-langkah kecil yang konsisten dan penuh dedikasi. Kisah Ferdi dan Angkringan Family 27 menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad, inovasi, dan kerja keras, usaha kecil pun bisa berkembang dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Penulis: Kamaludin - 11230511000129, Mahasiswa semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H