Mohon tunggu...
Istiqomah Ps
Istiqomah Ps Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

writer and owner @baguscantik babyshoes

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Bulan April Mendatang dan Analisa SWOT AFTA 2015

6 Maret 2014   06:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:11 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari analisa SWOT yang saya sebutkan di atas baik dari segi produsen maupun konsumen Indonesia semestinya mendapat perlindungan dari pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah ataupun anggota dewan yang akan menempati "hot seat" pembuat keputusan nantinya harus benar-benar membuat regulasi yang harus tetap pro pada masyarakat Indonesia, tanpa merugikan pihak luar yang melakukan perdagangan di negeri kita. Jangan hanya karena mereka atau siapapun mampu memberikan keuntungan lebih bagi pribadi maupun kelompok di sisi pembuat keputusan, lantas akan merugikan warga kita sendiri. Hal itu janganlah sampai terjadi. Maka saya ulangi kembali agar kita nantinya di bulan April mendatang ini benar-benr memilih calon anggota dewan pembuat keputusan di negeri ini dengan tidak asal pilih. Namun dengan mempertimbangkan banyak aspek baik dari segi pribadi caleg tersebut maupun partai yang mengusungnya.

"Semoga negara kita mendapatkan para pemegang keputusan yang benar-benar akan mengemban amanah rakyat dan amanah Tuhan semesta alam. Agar tentunya dengan berbagai keputusan dan perundang-undngan yang mereka buat akan mengantarkan kita mengahadapi perdagangan bebas alias AFTA 2015 dengan maksimal serta mampu menghantarkan negeri ini menjadi suatu negeri yang akan terus dibanggakan karena masyarakatnya madani dan memiliki pemimpin-pemimpin yang adil memihak rakyatnya.aamiin."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun