Mohon tunggu...
Renata Rosario
Renata Rosario Mohon Tunggu... -

Kludia (kepanjangan dari Keys of Ludian) adalah fiksi web serial di mana setiap posting konten selalu sambung-menyambung membentuk narasi dalam satu universe (satu cerita). Universe dalam Kludia membawakan tema Speculative Fiction di masa depan (setting tahun 2035) di mana peradaban manusia dengan segala teknologi maju yang mereka miliki, justru mengalami tekanan hidup yang membuat moralitas tak lagi menjadi pandangan hidup ideal. Di sinilah, pembaca akan diusung ke dalam situasi "dog eat dog" dan "grey morality" trope. Mekanisme multi PoVs menantang batasan fiksi di mana konsep protagonis (lakon) tidak lagi menjadi komoditas utama plot movement. Semua karakter, tidak terkecuali siapapun, bisa "lenyap" dari papan permainan apabila mereka lengah. Alamat website: www.kludia.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Moral Games (Kludia Introduction)

31 Mei 2014   20:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kata lain; dalam kehidupan nyata, label “si Baik” dan “si Jahat” bisa bergeser bergantung melalui kacamata apa yang dipakai untuk menilainya. Semakin kritis suatu situasi, semakin banyak yang dilibatkan maka semakin cepat pula kacamata tersebut berubah fokus.

Apakah “si Jahat” tak akan mampu merubah sikapnya, apakah dia tak dapat diampuni atas segala kesalahan-kesalahannya? Apakah “si Baik” harus selalu mengikuti norma moral “tanpa kekerasan” meskipun pintu masuk rumahnya terancam dijebol oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab, mengancam keselamatan orang-orang yang dicintainya?

Situasi kehidupan seperti itulah yang akan pembaca dapatkan saat membaca web serial Kludia (Keys of Ludian) di www.kludia.com

Pembaca akan ditantang untuk mengasah ketajaman “lensa” kacamata moral tersebut, karena di dalam Kludia;

Tidak ada “lakon”, semua karakter memiliki peran dalam plot.

Multi PoV; apa yang dipandang 'buruk' bagi satu karakter, bisa saja menjadi 'surga' bagi karakter lain.

“Butterfly Effect”; apa yang dimulai satu karakter, meskipun tampak remeh pada awalnya, akan terus bergulir seperti bola salju hingga menjadi fenomena besar.

Oh, ya, satu lagi, hampir semua karakter dalam Kludia 'dituntut' terus berjuang, mencari jalan keluar model apa pun meskipun situasi berubah menjadi 'neraka', jika tidak, ya, pasti karakter itu sudah menyerah atau tercoret dari daftar nama karakter yang masih hidup.

Berikut adalah daftar bab-bab Kludia yang diposting di Fiksiana:

Preface: Mara (serial #1)

Preface: Angel (serial #2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun