Misalnya, beberapa waktu lalu di Ciamis, sejumlah masyarakat menolak dan mengitimidasi guru dan seskolah yang melakukan kunjungan ke rumah-rumah ibadah di kampung krukunan. Anak-anak dianggap memiliki akidah yang belum labil. Sayang sekali, niat baik para guru justru mendapatkan penolakan.Â
Namun, pepatah mengatakan:Â
lebih baik menyalakan pelita daripada menghujat kegelapan
Itulah yang terus kami pegang teguh, untuk terus mencoba membantu para guru. Memberikan gandengan untuk saling menguatkan dalam melangkah mengajarkan solidaritas di tengah keragaman bangsa yang majemuk.Â
Berjuang pada isu ini memanglah berat. Namun bukankah selalu ada jalan keluar untuk orang yang terus berusaha?Â
Harapan untuk Yayasan Cahaya GuruÂ
Sebagai "orang dalam", saya berharap tidak muluk-muluk. Semenjak terjun di dunia pendidikan toleransi dan keragaman ini, mungkin sekitar 2015. Saya menyadari bahwa, tidak banyak lembaga seperti Yayasan Cahaya Guru. Kenapa?Â
Pertama, karena isu toleransi dan keragaman merupakan isu yang sensitif. Penolakan juga sudah sering kami terima. Salah satunya karena alasan kepercayaan dan agama.Â
Kedua, pendidikan toleransi dianggap tidak penting. Beberapa guru dan sekolah menyatakan "kenapa harus belajar toleransi? sekolah kami tidak ada masalah intoleransi kok." Kondisi seperti ini bisa menjadi bom waktu, karena menganggap sedang baik-baik saja atau mengabaikan persoalan keragaman. Jadi, menurut saya, belajar toleransi seperti melatih kebugaran tubuh, jadi harus rutin olah ragam, makan sehat, dll. Jangan sampai kita sakit terlebih dahulu, lalu baru memulai hidup sehat.Â
Meskipun begitu, saya beraharap ke depan Yayasan Cahaya Guru akan lebih berdampak. Bisa semakin banyak menemani para guru menjadi rujukan keragaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Terus meningkatkan kapasitas guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Konsisten mengembangkan penelitian dan kajian tentang pendidikan keragaman, dan terus memperkuat advokasi kebijakan untuk pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan kerja keras dan komitmen dari semua pihak, kita dapat mewujudkan cita-cita pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa.Â
Selamat ulan tahun Yayasan Cahaya Guru yang ke-17.Â