Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Orang yang Bahagia Itu Lebih Sehat?

27 Juli 2011   05:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:20 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penelitian Cohen lainnya, dia menganalisa 193 subjek untuk menentukan level perasaan positif mereka (termasuk kebahagiaan, ketenangan, dan keaktifan).

Sekali lagi, dia mengekspose para peserta dengan sebuah virus, dan menemukan bahwa orang yang punya score rendah pada emosi positif 3 kali lebih rentan untuk menjadi sakit. (Beberapa perserta dengan score yang tinggi juga mengalami sakit, tapi mereka melaporkan gejala yang lebih sedikit).

Apa yang menarik dari phenomena ini, kata Lara M. Stepleman, PhD, seorang assistant professor dari psychiatry and health behavior di Medical College of Georgia, adalah bahwa "kita semua punya kemampuan untuk memilih sebuah mind-set optimis. Dan dengan latihan, kita bisa menjadi lebih optimis lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun