Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Foodie

7 Efek Samping Diet Rendah Kalori

11 April 2011   06:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:55 6258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan cara berdiet kalori, umumnya, berat badan mereka akan kembali naik seperti semula, bahkan lebih, hingga membuat mereka jadi lebih gemuk dibanding sebelumnya.

Pola kenaikan dan penurunan berat badan seperti ini biasa di sebut “yo-yo cycle”, dan seringkali terjadi secara terus menerus selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup.

Setiap kali anda melakukan diet, maka metabolisme anda akan menjadi semakin tidak efisien dan pada akhirnya anda akan benar-benar sangat mudah untuk menjadi gemuk meski cuma makan sedikit.

Efek samping diet 6:  Meningkatkan nafsu makan dan rasa lapar

Saat menjalani diet, maka tubuh anda akan memasuki mode kelaparan, dan ini memicu terjadinya peningkatan selera makan dan rasa lapar yang amat sangat karena tubuh anda mencoba membujuk anda agar makan lebih banyak. Keinginan untuk makan dan rasa lapar ini bisa begitu kuat sehingga bisa jadi anda akan merasa sangat kelaparan.

Secara logika, hampir tidak mungkin untuk tetap berdiet saat anda merasa sangat lapar dan yang selalu terpikir hanyalah makanan. Hanya sedikit orang yang punya kemauan begitu kuat untuk terus menahan rasa lapar yang semakin lama semakin kuat.

Efek samping diet 7: Mengurangi energi dan kemampuan untuk bekerja

Dengan menjalani program diet kalori maka tubuh anda akan mudah menjadi lemah dan tidak mampu mempertahankan aktivitas atau intensitas kerja yang tinggi.

Dr. Lawrence Lamb, penulis dari “The Weighting Game: The truth about weight control” menyatakan bahwa "tanda awal dari kekurangan nutrisi adalah hilangnya energi dan berkurangnya kemampuan untuk mempertahankan aktivitas fisik. Ada hubungan langsung antara kalori yang dikonsumsi dengan kemampuan seseorang untuk beraktivitas fisik."

Jika anda tidak punya energi untuk berolahraga, maka anda akan merasa lesu dan bisa berdampak buruk terhadap hasil dari program diet. Sebab, kemampuan untuk berlatih erobik dan angkat beban sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang dari program diet yang anda jalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun