Dalam setiap menjalankan tugas sebagai seorang karyawan kita dibatasi oleh Etika, etika yang berasal dari bahasa yunani kuno yaitu "Ethikos" Â yang berarti "timbul dari kebiasaan". Etika dipakai sebagai pedoman dalam diri seseorang mengenai tata cara berprilaku di lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan bekerja yang terkait dengan sifat baik dan buruk.Â
Menurut DR. James J.Spillane Sj etika adalah memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang terhadap lainnya.Â
Secara garis besar etika sangat berkaitan dengan suatu keputasan yang bersamaan dengan tindakan perilaku apakah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadap nilai yang baik atau sebaliknya.
Pada umumnya, bekerja di perusahaan manapun pasti tetap harus memperhatikan dan melaksanakan etika yang baik. Mengingat banyaknya perusahaan perbankan yang berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, profesi bankir memang menjadi incaran banyak orang khususnya para wanita.Â
Untuk menjadi seorang karyawan bank memang bukan hal yang mudah disamping dengan gaji yang menggiurkan tentunya ada hal yang harus diingat saat kita sudah berada dalam ruangan dan dinyatakan berhak untuk bekerja dibank, adanya etika yang harus diterapkan, agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada calon nasabah atau nasabah.Â
Seperti kita ketahui Bank merupakan lembaga keuangan yang highly regulated karena semua hal yang dilakukan harus benar-benar mengikuti peraturan dan di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Bankir adalah profesi yang dimiliki seseorang yang bekerja di bank baik dia menjalankan pekerjaan dibidang operasional perbankan maupun non operasional perbankan. Kemudian terjalin suatu kesepakatan antara para bankir untuk melakukan norma sopan santun dalam bekerja.Â
Saat memberi layanan seorang bankir dituntut untuk profesional dan berintegritas tinggi dan harus memiliki wawasan yang luas serta skill dan knowledge yang baik dalam menyelesaikan pekerjaan secara profesional. Untuk menjadi bankir yang profesional selain kerja keras juga dibutuhkan attitude yang baik. Adapun sikap yang harus dimiliki seorang bankir yaitu,
Jujur, dapat dipercaya dan taat pada aturan
Seorang bankir dituntut untuk berprilaku jujur dalam setiap kondisi yang berhubungan dengan nasabah dan sesama pekerja serta dapat memegang teguh apa yang seharusnya dilakukan dan harus berkaca dengan peraturan yang ada.
Unity in Diversity
Menghadapi nasabah dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ras bukan hal yang mudah ini menjadi pekerjaan rumah untuk setiap bankir. Namun akan kesulitan jika seorang bankir memiliki sikap mementingkan diri sendiri, sulit untuk bekerja sama dan tidak menghargai perbedaan.Â
Sama hal nya dalam lingkungan kerja dengan sikap, karakter, dan latar pendidikan yang berbeda seoarang bankir harus bisa menghargai perbedaan dan dapat bertoleransi, yang harus diingat yang bekerja di bank bukan hanya lulusan ekonomi aja!
Selalu menjaga kehormatan dan nama baik pribadi dan perusahaan
Keputusan dalam bertindak harus dapat dipertanggungjawabkan, karena citra pribadi yang dibawa menyangkut dengan nama perusahaan, dan menjadi suatu tuntutan seoarang bankir untuk tetap menjaga nama baik perusahaan.
Say no to Fraud
Seorang bankir harus memiliki integritas yang tinggi kenapa, karena setiap hari selalu berhubungan dengan uang, uang dan uang. Banyak kasus yang terjadi yang membawa nama perbankan  dalam kegiatan penggelapan kas, penyaluran kredit fiktip dan pencucian uang. Sikap integritas memang harus ditanamkan dalam diri seoarang bankir. Jadi integrity is a must !
Ramah dan senang melayani
Seorang bankir sejatinya adalah "pelayan", mengapa saya katakan demikian sebagai contoh jika kita berada di rumah makan atau restoran terlebih dahulu ada pelayan yang menawarkan list makanan kepada tamu yang ada begitu juga dengan bankir mereka memberikan pelayanan namun dalam bentuk yang berbau "keuangan".Â
Bankir memiliki versi yang berbeda dari bentuk pelayanan yang lain yang memfokuskan kepada nasabah atau Customer Centric, jadi tidak ada namanya seorang bankir yang membentak-bentak nasabah karena mereka digaji dan dapat rejeki dari nasabah yang melakukan simpanan maupun pinjaman ditempat mereka bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H