Menghadapi nasabah dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ras bukan hal yang mudah ini menjadi pekerjaan rumah untuk setiap bankir. Namun akan kesulitan jika seorang bankir memiliki sikap mementingkan diri sendiri, sulit untuk bekerja sama dan tidak menghargai perbedaan.Â
Sama hal nya dalam lingkungan kerja dengan sikap, karakter, dan latar pendidikan yang berbeda seoarang bankir harus bisa menghargai perbedaan dan dapat bertoleransi, yang harus diingat yang bekerja di bank bukan hanya lulusan ekonomi aja!
Selalu menjaga kehormatan dan nama baik pribadi dan perusahaan
Keputusan dalam bertindak harus dapat dipertanggungjawabkan, karena citra pribadi yang dibawa menyangkut dengan nama perusahaan, dan menjadi suatu tuntutan seoarang bankir untuk tetap menjaga nama baik perusahaan.
Say no to Fraud
Seorang bankir harus memiliki integritas yang tinggi kenapa, karena setiap hari selalu berhubungan dengan uang, uang dan uang. Banyak kasus yang terjadi yang membawa nama perbankan  dalam kegiatan penggelapan kas, penyaluran kredit fiktip dan pencucian uang. Sikap integritas memang harus ditanamkan dalam diri seoarang bankir. Jadi integrity is a must !
Ramah dan senang melayani
Seorang bankir sejatinya adalah "pelayan", mengapa saya katakan demikian sebagai contoh jika kita berada di rumah makan atau restoran terlebih dahulu ada pelayan yang menawarkan list makanan kepada tamu yang ada begitu juga dengan bankir mereka memberikan pelayanan namun dalam bentuk yang berbau "keuangan".Â
Bankir memiliki versi yang berbeda dari bentuk pelayanan yang lain yang memfokuskan kepada nasabah atau Customer Centric, jadi tidak ada namanya seorang bankir yang membentak-bentak nasabah karena mereka digaji dan dapat rejeki dari nasabah yang melakukan simpanan maupun pinjaman ditempat mereka bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H