Kendal ( 16/02/2022) - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi covid-19 memiliki berbagai masalah. Dari bahan pokok yang mulai menipis, penurunan penjualan, permodalan dan masih banyak masalah yang diderita oleh warga di Desa Genting Gunung ini. Pelaku UMKM juga melakukan perubahan orientasi pemasaran akibat pandemi, banyak pelaku UMKM yang beralih ke perdagangan elektronik (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan tetapi hal ini tidak di dukung dengan kemampuan pelaku UMKM yang cenderung rendah dalam menggunakan teknologi.Â
Kegiatan mahasiswaa KKN Genting Gunung Universitas PGRI Semarang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi UMKM di Desa Genting Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal untuk menciptakan band sendiri dan  pemanfaatan media sosial sebagai sarana penjualan/promosi produk yang efektif dan efisien serta melakukan pendampingan dalam memanfaatkan berbagai market place berbasis internet sebagai sarana penjualan hasil produk.
Nama tersebut diambil dari nama desa itu sendiri dan Nama panggilan dari Kepala Desa Genting Gunung.Langkah selanjutnya adalah menentukan strategi untuk pemasaran di media sosial, Mahasiswa memberikan tips kepada warga cara memasarkan produk di media sosial yaitu yang pertama membangun interaksi, memberikan Konten Visual yang Menyenangkan dan Menarik , Strategi Promosi yang Tepat , dan Customer Engagement. Tak hanya memberikan edukasi tentang pemberian brand dan cara mempromosikan di media sosial, Mahasiswa KKN Upgris juga membantu para warga memproduksi produk yang akan di jual belikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H