Mohon tunggu...
KKN UNNES GIAT 9 DESA KALIPUTU
KKN UNNES GIAT 9 DESA KALIPUTU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNNES

Tim KKN UNNES Giat 9 Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tim KKN UNNES GIAT 9 Mengikuti Tradisi Kirab Tebokan Jenang di Desa Kaliputu Kudus

7 Juli 2024   19:34 Diperbarui: 7 Juli 2024   19:38 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kejadian ini, Sunan Kudus berkata, "Rejaning Jaman Wong Kaliputu iki Pangukojiwane Soko Bubur," yang berarti "pada masa depan, keberuntungan warga Kaliputu ini berasal dari bubur." Keyakinan ini terus dipercayai hingga kini, menjadikan jenang sebagai mata pencaharian utama warga Desa Kaliputu.

Usaha pembuatan jenang di Desa Kaliputu dimulai sekitar akhir tahun 1800-an oleh seorang pengusaha bubur bernama Mbah Haji Abdullah. Beliau berjualan bubur di Pasar Kliwon, sudah memberikan merek dan membungkusnya dengan daun pisang, yang menjadi keunikan jenang pada masa itu.

Sejak tahun 2006, tradisi Tebokan mulai diselenggarakan. Tradisi ini bermula dari inisiatif untuk memperingati Tahun Baru Islam atau satu Muharam sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun