Pak Jumar selaku pemilik usaha tahu mengatakan, “Penghasilan cukup untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan kotor sekitar 150an ribu perhari, penghasilan bersihnya tidak menentu karena kendala di harga bahan baku kedelai yang naik dari harga 7000 menjadi 12000.” Meskipun begitu, hasil penjualan setiap hari masih dapat menutupi kebutuhan sehari-hari.
Usaha Bakso Pak Juma'in
Usaha bakso yang dijalani Pak Juma’in dilakukan dengan penjualan keliling menggunakan gerobak dan menetap di perempatan Karangsari. Penghasilan yang diperoleh Pak Juma’in tidak menentu karena harga bahan baku seperti bawang merah dan cabai yang tidak stabil. Penjualan bakso juga sempat surut saat maraknya kabar mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi.
Pak Juma’in selaku pelaku usaha bakso mengatakan, “Tidak ada kendala, hanya saja sempat surut sedikit ketika ada kabar mengenai penyakit sapi PMK, tetapi tidak apa-apa karena rejeki itu sudah diatur.” Meskipun omset penjualan tidak stabil, Pak Juma’in tetap optimis dan semangat dalam menjalani usaha yang ia tekuni.
Usaha Roti Andy Bakery's
Usaha roti Andy Bakery’s merupakan usaha roti rumahan yang dirintis oleh Andi selaku pemilik usaha mulai tahun 2017. Di usia yang terbilang muda yakni 24 tahun, usaha yang dijalankan telah memiliki beberapa pelanggan tetap yang setiap harinya memasok roti melalui Andy Bakery’s. Andi selaku pelaku usaha juga mempekerjakan pemuda-pemuda non produktif di lingkungan sekitar.
Roti yang diproduksi dikemas tanpa merk dengan melihat tren penjualan tanpa merk yang lebih tinggi daripada kemasan bermerk, karena biasanya roti yang dibeli oleh pedagang akan dijual kembali dengan merknya sendiri. Andy Bakery’s juga telah memiliki media online untuk memasarkan produk rotinya.
Kendala yang sama dialami oleh usaha roti dimana kenaikan harga tepung sebagai bahan baku berimbas pada kenaikan harga roti yang dijual, sehingga sempat terjadi penurunan omset penjualan terutama saat pandemi COVID-19.
Selain keempat kegiatan usaha yang dikunjungi tersebut, mahasiswa KKN juga melakukan kunjungan ke batik tulis milik Bu Win dengan nama badan usaha yakni CV Sekar Agung dan usaha meja lipat Pak Imam.