Mohon tunggu...
kkn um tlogomas
kkn um tlogomas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Kelompok 2 KKN Tematik Universitas Negeri Malang Kelurahan Tlogomas RW 07

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembuatan Pupuk Cair dan Pestisida Limbah Organik Ramah Lingkungan untuk Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan

2 April 2024   23:59 Diperbarui: 3 April 2024   11:06 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program yang kami ajukan ini menggabungkan elemen penting program keberlanjutan dalam mendukung berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pada pembuatan pupuk cair dari limbah organik rumah tangga, mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan. Sosialisasi mendalam tentang produk pupuk cair tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk merangsang perubahan perilaku positif terkait pengelolaan sampah, terkait dengan dengan SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab) karena melibatkan edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Pengumpulan limbah melibatkan partisipasi aktif masyarakat, menciptakan kemandirian dalam pengolahan limbah, serta mendukung SDGs 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dan SDGs 15 (Menjaga Ekosistem Daratan) karena mencakup pengelolaan limbah perkotaan dan pelestarian ekosistem daratan. Proses pembuatan pupuk cair dari limbah organik menciptakan solusi berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam, serta mendukung SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab) dan SDGs 13 (Tindakan Iklim) karena mengurangi penggunaan pupuk kimia dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.  

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun