Tahapan pelaksanaan program yang terpenting yaitu praktik langsung. Kegiatan praktik langsung meliputi penanaman toga, pembuatan pagar, pembuatan papan nama tanaman.Â
Penanaman toga dilakukan dengan pengambilan tanah humus menggunakan gerobak dorong. Kemudian tanah disekop dan dimasukkan ke dalam polybag. Lalu, bibit tanaman toga dapat langsung ditanam, disirami dan diberi pupuk.
Pembuatan pagar dilakukan dengan menggunakan genteng yang sudah tidak dipakai. Kemudian gali bagian tanah yang sudah diukur panjangnya dan tancapkan genteng. Lalu, kubur kembali dengan menggunakan tanah.Â
Pembuatan papan nama tanaman dilakukan dengan mengidentifikasi spesies tanaman toga terlebih dahulu. Kemudian menyiapkan bambu untuk dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Setelah itu, list spesies tersebut di buat desain dan di print serta laminating agar tahan air. Terakhir, laminating nama spesies tanaman di tempel ke bambu untuk ditancapkan ke tanah.
Selain itu, terdapat beberapa kegiatan harian yang dilakukan yaitu penyiraman, pemupukan dan bersih-bersih lingkungan toga. Kegiatan penyiraman dan pemupukan dilakukan pada sore hari apabila cuaca tidak hujan.Â
Kegiatan penyiraman tanaman menggunakan selang sehingga secara menyeluruh semua tanaman mendapatkan air. Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik yang diberikan, pemberian pupuk juga dilakukan secukupnya dan khusus pupuk daun di semprot pada pagi hari.Â