Gotong royong merupakan istilah berkerja bersama yang dilakukan tanpa pamrih untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong juga merupakan perwujudan nyata dari Pancasila sila ke tiga, Persatuan Indonesia. Budaya gotong royong yang sudah jarang terlihat di daerah perkotaan ternyata masih lestari di daerah pedesaan. Seperti halnya di Desa Bajulan, tepatnya Dukuh Curik, saat perbaikan dinding bangunan pasraman Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis.
Sebelumnya pada hari Senin (01/05/23) pukul 22.00 WIB, Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis mengalami bencana tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur desa Bajulan dari sore hingga malam hari. Sehingga dinding tanggul Pura tidak lagi kuat untuk menahan debit air yang terus bertambah. Bencana tanah longsor tersebut menyababkan dinding tanggul air Pura longsor yang kemudian menimpa dinding bangunan Pasraman Pura.
Bangunan Pasraman sendiri memiliki fungsi yang cukup penting sehingga perlu adanya penanganan secara cepat dan sigap agar bagian yang longsor tidak menjalar kemana-mana
Perbaikan bangunan langsung dilakukan oleh warga umat hindu bersama mahasiswa KKN-T Unesa pada keesokan harinya (02/05/23) diawali dengan membersihkan puing-puing reruntuhan tembok serta membersihkan lumpur.
Pembangunan secara keseluruhan memakan waktu hampir satu bulan lamanya, dikarenakan pekerjaan dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan membangun kembali tembok tanggul yang jebol, membangun saluran irigasi air baru agar kejadian yang sama tidak terulang lagi nantinya di kemudian hari. Setelah semua itu selesai, baru melakukan pembangunan kembali dinding Pasraman yang runtuh.
Di samping membangun ulang tembok Pasraman yang terdampak longsor, budaya gotong royong juga dapat terlihat pada ibu-ibu yang menyiapkan makan siang bagi para warga yang sedang membantu.
Hikmah dari kejadian ini, mahasiswa KKN-T Unesa mendapatkan pengalaman baru dalam bermasyarakat yaitu dengan ikut terjun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat umat hindu Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Desa Bajulan, Kabupaten Nganjuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H