Mohon tunggu...
kknt pasirdoton cidahu
kknt pasirdoton cidahu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKNT Inovasi IPB

Pengembangan Masyarakat berkelanjutan di Desa Pasirdoton, Cidahu, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB 2023 Bantu Cegah Stunting dengan Program Edukasi Gizi di Desa Pasirdoton

24 Juli 2023   20:14 Diperbarui: 24 Juli 2023   20:19 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Di Desa Pasirdoton, mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik melalui program kerja yang dirancang berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di desa ini. Potensi desa yang beragam, seperti pertanian, kesehatan, UMKM, dan peternakan, menjadi fokus utama program ini.


Dengan kegiatan KKN-T ini, Mahasiswa KKN-T IPB Desa Pasirdoton Angkat Tema "Pemberian ASI Ekslusif, MPASI Tepat, Guna Cegah Stunting". Kegiatan ini  dilakukan di 7 posyandu yang tersebar di Desa Pasirdoton.  Dalam upaya mencapai lebih banyak peserta, program ini diadakan sebanyak 3 kali di tempat-tempat berbeda dengan menggabungkan beberapa posyandu saat pelaksanaan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Antusias peserta terlihat dari sebanyak lebih dari 60 peserta hadir dalam program ini, dengan target utama peserta adalah ibu yang memiliki bayi di bawah dua tahun dan ibu hamil. Indikator keberhasilan program diukur melalui sesi kuis singkat dengan lima pertanyaan, dan hasilnya menunjukkan sekitar 80% peserta sudah memahami materi dengan baik.

Rangkaian acara program ini berisi penyampaian materi terkait pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI tepat guna mencegah stunting. Selain itu, ada sesi tanya jawab dan demo masak MP-ASI sesuai dengan umur bayi dari 6-23 bulan. Program ini diakhiri dengan pembagian MP-ASI kepada para peserta.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Materi edukasi yang diberikan sangat beragam, termasuk pengertian dan dampak dari stunting, rekomendasi pemenuhan gizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta pentingnya ASI Eksklusif dan manfaatnya. Materi juga mencakup informasi tentang MP-ASI, termasuk tantangan dan strategi dalam memberikan makan bayi.

Demo masak yang diadakan sebanyak tiga kali berfokus pada menu berbeda, dengan tujuan agar para peserta dapat saling berbagi pengetahuan dan keterampilan.

Program ini berhasil membagikan lebih dari 180 pcs sampel MP-ASI kepada peserta yang hadir, serta 14 poster terkait ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI kepada tiap posyandu.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dalam pelaksanaannya, program ini mendapat dukungan penuh dari para kader POSYANDU, kepala Pokjanal, perangkat desa, dan Ibu PKK. Mereka membantu dalam pengumpulan massa dan penyediaan sarana untuk kelancaran program.
Tanggapan terhadap program ini sangat positif dari kader posyandu, perangkat desa, peserta, dan warga lain yang mengetahuinya. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya mencegah stunting dan memberdayakan masyarakat Desa Pasirdoton. Semoga keberlanjutannya dapat terus berjalan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun