Suasana pelaksanaan qurban berlangsung ramai dengan disaksikan oleh masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan yang sebagian besar merupakan masyarakat Kampung Setra, Desa Muara. Terlihat banyaknya ibu-ibu dan anak-anak berkumpul untuk menyaksikan momen spiritual keagamaan yang dilaksanakan setahun sekali, sementara para bapak/suami, para remaja, beserta tim KKNT Desa Muara membantu proses qurban, pemotongan daging sapi, dan pembagian daging qurban.Â
Sistem pembagian daging qurban masih menggunakan metode sederhana, yaitu berdasarkan berapa potong daging yang ada dalam kantung keresek atau besek dan memperkirakan beratnya dengan tangan. Jadi, masih belum menggunakan timbangan konvensional maupun timbangan digital yang memudahkan untuk membagi rata semua potongan daging.
Alhamdulillah dari satu ekor yang di-qurban-kan dapat diperoleh 154 besek yang berisikan potongan daging yang dikombinasikan dengan jeroan dan bagian tubuh lainnya. Pembagian daging diutamakan bagi masyarakat Kampung Setra yang kurang mampu, baik tidak mampu dalam finansial maupun dalam fisik; berdekatan dengan lokasi pemotongan daging; kemudian dibagikan kepada masyarakat yang lokasinya cukup jauh dari lokasi pemotongan, tetapi masih berkerabat atau akrab dengan masyarakat sekitar lokasi pemotongan.Â
Pustaka:
Said HA. 2016. Islam dan budaya di Banten: menelisik tradisi debus dan maulid. Kalam. 10(1): 109-138.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H