Tim KKNT Inovasi IPB 2023 Meriahkan Idul Adha 1444 H, Masyarakat Desa Muara Antusias Berpartisipasi

Idul Adha merupakan salah satu hari besar agama Islam yang pastinya selalu dinanti oleh sebagian masyarakat Indonesia. Selain momen takbiran di malam hari sebelum pelaksanaan solat ied, ada pelaksanaan qurban yang tentunya merupakan penantian besar karena daging qurban yang diperoleh dapat dinikmati bersama sanak keluarga, saudara, maupun kerabat.

Idul Adha jatuh pada setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah pada kalender Hijriyah atau 70 hari setelah hari besar Idul Fitri. Idul Adha, menurut Kemenag Provinsi Jawa Barat, dimaknai sebagai ajang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada-Nya.

29 Juni 2023, Idul Adha 1444 H diperingati dan dirayakan oleh seluruh umat muslim di Indonesia dan dunia, tak terlepas dengan masyarakat Desa Muara. Sama seperti perayaan Idul Adha di tempat lainnya, masyarakat Desa Muara melaksanakan takbiran di malam hari sebelum pelaksanaan solat ied. 

Agenda takbiran tersebut dilaksanakan di berbagai masjid, mushola, maupun surau yang ada di Desa Muara dan dimeriahkan oleh semua kalangan usia, baik anak-anak maupun dewasa. 

Tentunya agenda peringatan Idul Adha dan hari besar agama Islam lainnya di Desa Muara masih sering dan sangat "kental", menimbang sejarah Islam di Banten sangatlah kuat pengaruhnya bagi masyarakat (Said 2016). Tim Mahasiswa KKNT Inovasi 2023 juga tak ingin kalah untuk memeriahkan malam takbiran tersebut. 

Tim KKNT Desa Muara berkunjung ke setiap masjid, mushola, dan surau yang ada di Desa Muara dan ikut mengumandangkan takbir bersama masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menguatkan rasa kekeluargaan antara tim KKNT dengan masyarakat dan tokoh agama Desa Muara selain dari untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Tim KKNT Desa Muara melaksanakan takbiran bersama masyarakat Desa Muara di Masjid Darul Muttaqien (dokumentasi pribadi)

Setelah pelaksanaan shalat ied Idul Adha 1444H di beberapa masjid besar di Desa Muara, seperti Masjid Agung Darul Muttaqien dan Masjid Nurul Muttaqien, pelaksanaan qurban pun dinanti-nanti oleh masyarakat. Sistem pelaksanaan qurban di Desa Muara dibagi menjadi dua, yaitu kelompok atau kolektif yang dikelola oleh DKM dan perorangan yang dikelola bersama masyarakat sekitar. 

Namun, tahun ini pelaksanaan qurban di Desa Muara terlihat kurang ramai, di mana hanya ada satu pelaksanaan qurban kolektif dan satu qurban perorangan. Hal tersebut menjadi kendala bagi pelaksanaan program kerja Tim KKNT Desa Muara karena qurban kolektif tersebut dikelola penuh oleh DKM. Alhamdulillah Tim KKNT Desa Muara masih bisa membantu pelaksanaan qurban perseorangan milik Pa H. Anda bersama masyarakat Kampung Setra, Desa Muara. 

Tim KKNT Desa Muara bersama masyarakat Kampung Setra, Desa Muara menyiapkan qurban sapi milik Pa H. Anda (dokumentasi pribadi)

Suasana pelaksanaan qurban berlangsung ramai dengan disaksikan oleh masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan yang sebagian besar merupakan masyarakat Kampung Setra, Desa Muara. Terlihat banyaknya ibu-ibu dan anak-anak berkumpul untuk menyaksikan momen spiritual keagamaan yang dilaksanakan setahun sekali, sementara para bapak/suami, para remaja, beserta tim KKNT Desa Muara membantu proses qurban, pemotongan daging sapi, dan pembagian daging qurban. 

Sistem pembagian daging qurban masih menggunakan metode sederhana, yaitu berdasarkan berapa potong daging yang ada dalam kantung keresek atau besek dan memperkirakan beratnya dengan tangan. Jadi, masih belum menggunakan timbangan konvensional maupun timbangan digital yang memudahkan untuk membagi rata semua potongan daging.

Anak-anak Kampung Setra yang antusias menyaksikan qurban (dokumentasi pribadi)

Alhamdulillah dari satu ekor yang di-qurban-kan dapat diperoleh 154 besek yang berisikan potongan daging yang dikombinasikan dengan jeroan dan bagian tubuh lainnya. Pembagian daging diutamakan bagi masyarakat Kampung Setra yang kurang mampu, baik tidak mampu dalam finansial maupun dalam fisik; berdekatan dengan lokasi pemotongan daging; kemudian dibagikan kepada masyarakat yang lokasinya cukup jauh dari lokasi pemotongan, tetapi masih berkerabat atau akrab dengan masyarakat sekitar lokasi pemotongan. 

Momen pemotongan dan pembagian daging qurban bersama masyarakat Kampung Setra, Desa Muara 

Pustaka:

Said HA. 2016. Islam dan budaya di Banten: menelisik tradisi debus dan maulid. Kalam. 10(1): 109-138.