Warga sekitar sudah tahu dan paham kenapa bangunan tersebut bisa rusak dengan atap yang patah tersebut. Di hari besoknya kami mulai memperbaiki bangunan green house tersebut yang dibantu oleh warga sekitar agar bangunan tersebut memiliki tingkat daya tahan yang tinggi daripada sebelumnya.
Atap diganti dengan paranet, pondasi atap ditambah banyaknya, pondasi tengah dengan bambu juga ditambah, ikatan kawat dan tali rafia juga ditambah, bahkan sampai pondasi tiang tiap sudut juga sudah diperkuat.
Akhirnya setelah berhari-hari, berminggu-minggu lamanya. Green house sederhana buatan kami bersama warga desa setempat pun jadi, dengan banyak perubahan dari segi kekuatan, kelayakan, dan kegunaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H