Pembuatan SOP Produksi dan Penyusunan Laporan Keuangan Pada UMKM Aneka Keripik Putra Jaya oleh Mahasiswa KKNT STIA Pembangunan di Desa Kertonegoro

Pendahuluan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Salah satu UMKM yang berperan aktif dalam perekonomian desa adalah UMKM keripik singkong, yang kini semakin diminati oleh masyarakat luas. Salah satunya adalah Aneka Keripik Putra Jaya yang dikelola oleh Bu Tis di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi keuangan, pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) produksi serta penyusunan laporan keuangan yang rapi menjadi langkah penting. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik STIA Pembangunan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan UMKM di desa tersebut. Artikel ini akan membahas proses pembuatan SOP produksi dan penyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, serta manfaatnya bagi UMKM Aneka Keripik Putra Jaya.

1. Pembuatan Standar Operating Procedure (SOP) Produksi

SOP adalah suatu pedoman atau instruksi yang menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti dalam suatu proses kerja tertentu agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan standar yang konsisten dan efisien. Pembuatan SOP produksi untuk Aneka Keripik Putra Jaya bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahap produksi dilakukan dengan cara yang tepat dan kualitas produk tetap terjaga (26/10/2024)

Tahapan Pembuatan SOP Produksi: 

• Identifikasi Proses Produksi: Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua proses yang terlibat dalam produksi aneka keripik salah satunya keripik singkong, mulai dari pemilihan bahan baku singkong, pencucian, pengupasan, pemotongan, penggorengan, pengemasan, hingga penyimpanan.
• Penyusunan Langkah Kerja: Setelah proses identifikasi, mahasiswa KKN bersama dengan pihak UMKM menyusun langkah-langkah kerja yang jelas untuk masing-masing tahap. Setiap tahapan dijelaskan secara rinci, mulai dari penggunaan alat, prosedur yang tepat, hingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing tahapan.
• Standarisasi Penggunaan Bahan dan Alat: SOP juga mencakup penggunaan bahan baku yang berkualitas dan alat yang sesuai. Hal ini bertujuan agar kualitas produk tetap terjaga, dan proses produksi dapat berjalan dengan efisien tanpa adanya kesalahan yang mengganggu.
• Pengendalian Kualitas: Dalam SOP, juga disertakan prosedur pengendalian kualitas, seperti cara memeriksa keripik singkong yang sudah digoreng apakah sudah mencapai tingkat kering yang diinginkan, atau cara memastikan kemasan produk bebas dari kerusakan.
• Pelatihan dan Penerapan SOP: Setelah SOP selesai disusun, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada para karyawan UMKM mengenai penerapan SOP dalam proses produksi. Pelatihan ini penting agar semua pihak memahami pentingnya standar yang ditetapkan dan dapat melaksanakan proses produksi dengan konsisten.

(Foto Pembuatan SOP Produksi)

2. Penyusunan Laporan Keuangan UMKM

Laporan keuangan adalah dokumen yang memberikan informasi mengenai kondisi keuangan suatu usaha. Untuk UMKM seperti Aneka Keripik Putra Jaya, laporan keuangan yang rapi dan transparan sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis, serta untuk keperluan audit atau mendapatkan bantuan dana dari pihak luar seperti lembaga keuangan atau pemerintah. (22/10/2024)

(Foto Penyusunan Laporan Keuangan)

Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan:

• Pembuatan Neraca Awal
• Pembuatan Buku Persediaan
• Buku Proses Produksi
• Buku Kas

3. Manfaat Pembuatan SOP dan Laporan Keuangan

• Meningkatkan Efisiensi Operasional: Dengan adanya SOP, proses produksi menjadi lebih terstruktur, sehingga dapat mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dan meningkatkan efisiensi waktu dalam produksi. Hal ini tentu berpengaruh pada kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.
• Meningkatkan Kualitas Produk: Dengan penerapan SOP yang jelas dalam pengendalian kualitas, produk keripik singkong yang dihasilkan akan lebih konsisten dari segi rasa, tekstur, dan kemasan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
• Mempermudah Pengelolaan Keuangan: Penyusunan laporan keuangan yang tepat membantu UMKM dalam memonitor kondisi keuangan usaha secara lebih jelas dan akurat. Laporan ini juga berguna dalam pengambilan keputusan yang lebih baik untuk pengembangan usaha, seperti mencari modal usaha atau memperbaiki strategi pemasaran.

4. Kesimpulan

(Foto Bersama Pemilik UMKM Aneka Keripik Putra Jaya)

Pembuatan Standar Operating Procedure (SOP) produksi dan penyusunan laporan keuangan yang baik pada UMKM Aneka Keripik Putra Jaya memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi, kualitas produk, dan pengelolaan keuangan usaha. Program KKN Tematik yang dilakukan oleh mahasiswa STIA Pembangunan di Desa Kertonegoro ini merupakan contoh konkret bagaimana kolaborasi antara akademisi dan pelaku UMKM dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi perkembangan usaha di tingkat lokal. Diharapkan, dengan penerapan SOP yang baik dan laporan keuangan yang transparan, UMKM ini dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus memperbaiki dan mengembangkan manajemen usahanya, demi kemajuan bersama dalam perekonomian lokal dan nasional.